Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Gereja Pentakosta Kudus Indonesia (Gepkin ) Jemaat Tarutung Kota, Kota Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) membagikan nasi dan air mineral kepada masyarakat yang melintas di Jalan Sisingamangraja, Tarutung, Selasa (5/5/2020). Aksi sosial ini sudah berlangsung selama dua kali dan rencananya akan berlanjut lagi.
"Mari berbagi kasih. Siapa pun bisa memberi dan siapa pun boleh mengambil," demikian tulisan yang tertulis di pamplet yang diletakkan di depan gereja.
Pihak gereja menyebutkan, tulisan ini dibuat agar publik juga mengetahui maksud dan tujuan aksi. Sekaligus untuk mengetuk pintu hati berbagai pihak untuk berdonasi, kepada masyarakat kurang mampu.
Ketua Sinode Gepkin, Pdt Donald Pieter Sinaga MA di tengah- tengah aksi yang kedua kali hari ini mengatakan, pihaknya ibarat 'jembatan kepedulian'.
"Saya, pelayan dan umat Tuhan merasa terpanggil untuk melakukan ini. Sebab, gereja juga bertanggung jawab kepada orang-orang yang lapar," papar pendeta Donal.
"Kita terima dari yang mendonasikan dan kita salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan, pihak yang melakukan donasi juga meminta agar namanya tidak diberitahukan.
Jadi mengalir saja bantuan ini dan, kita salurkan kepada yang membutuhkan . Bagi yang ingin berdonasi, silahkan. Akan kita terima, "ajak pendeta Donal.
Aksi ini menyentuh banyak orang diantaranya tukang beca, supir dan kernet truk, warga kota kurang mampu, tukang parkir, dan sejumlah masyarakat yang kebetulan melintas. Tidak terkecuali sejumlah orang yang mengalami gangguan jiwa.
Kepada mereka, pendeta dan pelayan gereja memberikan makan siang dan air mineral, yang sudah dibungkus dengan kemasan yang bersih.
"Jadi kita melakukanya bertepatan dengan waktu makan siang. Atas seijin Tuhan, kita melakukan ini karena ditengah pandemi covid -19 tidak tertutup kemungkinan ada orang yang sangat membutuhkan makanan ,"urainya.
Ia pun tidak menampik, bahwa pemerintah daerah (Pemkab Taput) juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat Taput dalam beragam bentuk. "Langkah pemerintah kita apresiasi. Tetapi dalam celah- celah tertentu, kita masuk.seperti yang kita lakulam hari ini,"tukasnya.
Pada kegiatan ini, pihak Gepkin sendiri menerapkan social distancing dengan memberikan satu persatu makanan kepada warga. Tetapi, mereka tidak melayani masyarakat yang tidak mengenakan masker, kecuali yang mengalami gangguan jiwa.
"Anjuran pemerintah harus kita ikuti. Jadi, pendistribusian makanan tidak mengundang kerumunan," kata Donal Piter, didampingi para pengurus gereja.
Hari itu, sebanyak 250 bungkus nasi dan mineral tuntas dibagikan dalam waktu 1 jam . Rencananya, besok juga akan dilakukan aksi serupa.