Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Personel Unit Opsnal Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut bersama BKO Resmob Brimob Polda Sumut menembak seorang pelaku begal berinisial HL (24) warga Jalan Denai, Gang Sugeng Mandala, Kecamatan Medan Dena, Kamis (7/5/2020). Pelaku merupakan napi yang bebas melalui program asimilasi dengan kasus serupa, pada Selasa (14/5/2020).
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja menyampaikan, pelaku diamankan di kawasan Jalan Rajawali, Tangguk Bongkar Mandala Medan sekitar pukul 07.00 WIB. Ia menyebutkan, pelaku terpaksa ditembak karena mencoba melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
"Pelaku adalah narapidana program asimilasi pada 14 April kemarin. Dia terpaksa harus diberikan tindakan tegas dan terukur karena melawan saat akan di tangkap petugas. Namun langsung di boyong ke Rumah Sakit untuk pengobatan sebelum di lakukan pemeriksaan dan pengembangan kasus pembegalan ini," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).
Tatan menjelaskan, pelaku melakukan aksi kejahatan terhadap korban RH Kusuma (20) warga Jalan Terusan, Dusun II Bandar Setia, Percut Sei Tuan, di Jalan Komplek Perumahan Veteran Desa Medan Estate pada, Sabtu (2/5/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.
Saat beraksi, HL sendiri berperan sebagai eksekutor yang membawa senjata tajam dan menodongkan serta menyerang korban jika melakukan perlawanan. "Saat melakukan aksinya, pelaku ini berperan sebagai eksekutor," jelasnya.
Tatan mengakui, dalam kasus ini, pihaknya turut mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat yang digunakan sebagai sarana kejahatan, dan satu bilah samurai yang diamankan dari lokasi kejadian karena terjatuh.
Atas penangkapan ini, Tatan menambahkan, saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan Sat Reskrim Polrestabes Medan untuk pengembangan terhadap pelaku lainnya berinisial K dan mencari sepeda motor korban yang telah dijual kepada penadah. "Sedangkan pelaku dan barang bukti diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Medan untuk penyidikan lanjut," pungkasnya.