Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah Hong Kong berencana melakukan pengetesan virus Corona COVID-19 terhadap 860 orang yang berada di dua apartemen setelah muncul lagi laporan baru infeksi COVID-19.
Otoritas Hong Kong mengatakan akan mendistribusikan alat sampel tes swab ke semua warga yang tinggal di dua apartemen.
Mengutip dari laman CNN, dr Chuang Shuk-kwan dari Pusat Perlindungan Penyakit Menular, Departemen Kesehatan, mengatakan pengetesan kali ini bersifat sukarela bagi para penghuni apartemen.
Hong Kong kembali melaporkan adanya penularan virus Corona melalui orang tanpa gejala setelah 23 hari terakhir tidak ada kasus baru.
Pemerintah mengkonfirmasi seorang perempuan berusia 66 tahun bersama cucu perempuannya yang tidak memiliki riwayat perjalanan telah terinfeksi virus Corona.
Munculnya penularan baru membuat pemerintah mengundurkan rencana membuka sekolah dan melonggarkan pembatasan perbatasan dengan China daratan.
Hong Kong mewaspadai potensi kasus-kasus baru karena belum ada data pasti mengenai jumlah orang yang melakukan kontak dengan wanita 66 tahun di Tsuen Wan.
Selain seorang wanita dan cucunya, terdapat pula satu kasus baru yaitu seorang yang baru pulang dari Pakistan.
"Ini adalah tantangan menangani COVID-19, faktanya ada begitu banyak kasus yang tidak menunjukkan gejala," kata Lektor Kepala Universitas Hong Kong, Nicholas Thomas.(dth)