Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labura. Pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI yang diselenggarakan di aula Fajar Dolpa rumah Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, Rabu (13/5/2020) dipersoalkan sebagian pihak dan menghebohkan jagat maya Labura. Pembayaran BST sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan oleh pihak Kantor Pos kepada 3.004 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk warga Kecamatan Na IX-X, dituduh bermuatan politis.
Kepala Kantor Pos Rantauprapat, Andrianto, kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (19/5/2020) menjelaskan bahwa pembayaran BST yang diselenggarakan di aula Fajar Dolpa rumah Bupati Labura dikarenakan banyak pertimbangan.
"Ada 3.004 KPM di kecamatan Na IX-X, paling banyak se-Labura. Mengingat sekarang ada wabah Covid-19 dan masyarakat diminta menghindari keramaian, maka kami melayangkan permohonan izin pemakaian kepada pengelola aula Fajar Dolpa yang juga terletak di Kecamatan NA IX-X," kata Andrianto.
Dijelaskan, aula Fajar Dolpa yang cukup luas dipertimbangkan demi memenuhi anjuran pemerintah agar melakukan social distancing. Sedangkan halaman Kantor Pos, cenderung tidak luas.
"Tidak ada larangan pembayaran BST selain di Kantor Pos. Kita mau percepatan sesuai permintaan Presiden dan Kemensos. 3.004 KPM untuk kecamatan Na IX-X paling banyak se-Labura. Untuk percepatan, Kemensos anjurkan buka loket sebanyak-banyaknya," jelas Andrianto. Menurutnya, 993 KPM untuk Kelurahan Aekkanopan, Aekkanopan Timur, dan Guntingsaga, juga menerima BST di aula Dewi Syukur Kantor Bupati Labura beberapa hari yang lalu.
Plt. Kepala Dinas Sosial Labura, Jhon Ferry SSTP yang ikut dalam pembagian BST tersebut mengatakan bahwa masyarakat diwajibkan menerapkn protokoler kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan hand sanitizer, dan duduk berjarak.
"Bupati dalam sambutannya tidak ada mengatakan sesuatu yg mengarah ke politik. Warga yang menerima BST dan PT Pos bersama Pak Bupati tetap menerapkn protokoler kesehatan," ucapnya.