Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Ranta Prapat. H-1 Lebaran, aktifitas jual beli di Pasar Glugur Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu ramai dan padat. Hal itu terlihat dari pantauan langsung medanbisnisdaily.com di lapangan pada Sabtu pagi hingga siang (23/05/2020).
Padatnya masyarakat menyebabkan kondisi yang berdesak-desakan. Hal ini dengan sendirinya menunjukkan bahwa masyarakat masih mengabaikan imbauan pemerintah yang melarang warga untuk berkumpul. Selain itu, terlihat juga masih banyaknya warga yang enggan menggunakan masker.
Salah seorang pedagang, Putra (35), mengatakan, kondisi seperti ini sudah berlangsung selama seminggu terakhir. Ia mengatakan bahwa perekonomian masyarakat seperti tidak terpengaruh terhadap pandemi Covid 19.
"Awal-awalnya dulu memang sunyi bang, tapi seminggu ini sudah ramai. Abang tengoklah sendiri," katanya.
Tokoh masyarakat di Rantauprapat, Amrizal Salim menilai bahwa kondisi demikian disebabkan oleh sikap pemerintah yang dianggapnya tidak konsisten.
"Bagaimana masyarakat mau menuruti sementara pemerintah saja enggak patuh sama peraturannya. Lihat sajalah kayak kemarin, MPR melakukan konser," katanya lagi memberi contoh.
Seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja mengatakan bahwa belanja sebelum Lebaran sudah tradisi. "Kasihanlah bang, anak-anakku kalo enggak dibelikan baju," katanya.
"Masa sudah sebulan orang itu puasa, tapi hari raya engak pake baju baru, kan kasian," Ucapnya memberi alasan.