Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan mengingatkan masyarakat tidak mudik lokal saat Lebaran hari ini. Hal ini penting dilakukan demi mencegah virus Corona makin merajalela.
"Mudik lokal dengan esensi silaturahmi sebenarnya memiliki tujuan yang baik. Namun ketika kemudian Idul Fitri harus dirayakan dalam masa pandemi perlu kesadaran publik agar kegiatan ini untuk sementara ditunda," ujar BPTJ dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (24/5/2020).
Pemerintah baik pusat dan daerah telah bekerja keras untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 tidak mungkin berhasil tanpa didukung masyarakat. Jadi masyarakat memang harus memiliki kesadaran untuk bahu membahu dengan pemerintah mencegah pandemi COVID-19 terus berkembang, agar kehidupan kembali dapat berjalan normal.
Sejak beberapa pekan lalu BPTJ telah berupaya melakukan berbagai sosialisasi kepada masyarakat, menyadarkan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan mudik lokal pada Hari Idul Fitri nanti. Sosialisasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana B. Pramesti tersebut melibatkan pula instansi lain seperti Kementerian Kesehatan, Pemerintah Daerah dan juga tokoh masyarakat, pemerhati transportasi dan lembaga swadaya masyarakat yang memiliki pandangan yang sama.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan adalah ngobrol virtual dengan berbagai komunitas motor dan mobil menjelang berbuka puasa, talkshow di berbagai media radio di Jabodetabek dengan segmentasi komunitas tertentu, pemasangan spanduk di seluruh Jabodatabek, release ke media massa, serta pemanfaatan media sosial dengan berbagai platform.
Dari kegiatan sosialisasi ini diharapkan terbangun kesadaran masyarakat Jabodetabek untuk tidak melakukan mudik lokal dalam rangka silaturahmi merayakan Idul Fitri 1441 H yang sebentar lagi datang.
"Silaturahmi tidak perlu harus dilakukan dengan kehadiran fisik, namun dapat dilakukan dengan cara virtual yang tidak akan mengurangi makna silaturahmi itu sendiri. Ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh yang telah memberikan latihan bagaimana menahan diri dapat menjadi bekal untuk meraih kemenangan yang utuh, yaitu tidak menularkan COVID-19 yang besar kemungkinan terjadi jika melakukan silaturahmi fisik pada Hari Raya Idul Fitri," pesan BPTJ.(dtf)