Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Peringatan kelahiran Pancasila kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dirayakan di tengah pandemi Corona (COVID-19) dan secara virtual.
Dalam pidatonya Jokowi mengatakan 215 negara di dunia, termasuk Indonesia, sedang dalam kesulitan gara-gara Corona. Namun di sisi lain di tengah kesulitan itu semua negara berlomba-lomba untuk menjadi pemenang, termasuk di bidang ekonomi.
"Kita tidak sendirian, 215 negara di dunia berada dalam kondisi seperti kita. Semua dalam kesulitan tapi kita juga harus menyadari semua negara tengah berlomba-lomba untuk jadi pemenang. Menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya," ujar Jokowi, disiarkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/6/2020).
Sebagai bangsa yang besar, Jokowi mengatakan, Indonesia juga harus tampil sebagai pemenang dan harus optimistis.
"Kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan, kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi COVID ini," tutur Jokowi.
Jokowi juga mengajak masyarakat bersatu dan memanfaatkan kondisi sulit di tengah pandemi Corona untuk menjadi peluang untuk menjadi lompatan menuju kemajuan.
"Mari kita menangkan masa depan kita. Kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Sebagai saudara sebangsa dan setanah air mari kita terus memperkokoh persatuan, mari kita peduli dan berbagi untuk sesama, mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat, bukan hanya mampu menghadapi tantangan tetapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan," tutur Jokowi.(dtf)