Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan, menyebut Kota Medan belum perlu menerapkan konsep new normal atau tatanan hidup baru di tengah pandemi virus corona atau covid-19. Sebab, tren atau grafik pertumbuhan pasien positif dari hari ke hari terus mengalami peningkatan.
"Kalau saya new normal untuk Medan jangan dulu, lihat lah disipilin masyarakat kita, tidak ada perbaikan. Okelah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) banyak turun, positif covid-19 berdasarkan rapid tes dan swab banyak sudah," ujarnya, Senin (1/6/2020).
Kota Medan, dari awal diakuinya tidak menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Namun, menerapkan cluster isolasi berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) no 11/2020 tentang Karantina Kesehatan.
"Memang kita tidak PSBB, new normal itu kan salah satu keputusan presiden, tahapan setelah PSBB dan itu terkait pandemi, di situ banyak yang jadi pertimbangan atau pegangan seperti ekonomi, pekerjaan masyarakat, jadi new normal," ungkapnya.
Jika pada akhirnya semua daerah menerapkan new normal, ia yakin protokol kesehatan di tengah pandemi akan tetap berjalan. Di sisi lain, status Kota Medan yang merupakan zona merah membuat ibukota Provinsi Sumut ini tidak direkomendasikan untuk menjalankan new normal.
"Medan gak masuk rekomendasi, tapi itu kata Mendagri, semua daerah katanya, jadi ya udah lah, bingung daerah, Medan bukan Jakarta, Medan gak kena dalam new normal," tuturnya.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Senin (1/6/2020) kembali merilis data terbaru jumlah masyarakat Kota Medan terpapar virus corona.
Di mana, hari ini tidak ada lonjakan atau penambahan jumlah pasien positif covid-19. Artinya sudah 3 hari tidak penambahan jumlah pasien positif yakni tetap berada di angka 266.
Penambahan justru untuk PDP, yakni 94 orang dari jumlah sebelumnya 86..Untuk pasien sembuh 86, serta meninggal dunia mencapai 90 orang dengan rincian 24 positif dan 66 berstatus PDP ketika meninggal dunia.