Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Surabaya. Kabar duka tengah menyelimuti dunia pers. Salah satu tokoh pers lulusan Stikosa-AWS, Peter Apollonius Rohi atau Peter A. Rohi tutup usia. Tokoh pers itu meninggal pukul 06.45 WIB di Rumah Sakit RKZ Surabaya.
Kabar duka ini menyebar di grup-grup whatsapp para jurnalis. Salah satunya di grup IKA Stikosa-AWS. Ketua IKA Stikosa AWS, M. Zurqoni mengatakan dirinya mendapat kabar meninggalnya Peter tadi pagi, setelah Selasa (9/6/2020) sempat kritis.
"Pagi tadi sekitar jam 7.00. Tadi malam kita kontak-kontakan dengan beberapa kawan, kondisinya kritis," kata Zurqoni di Surabaya, Rabu (10/6/2020).
Zurqoni menambahkan pria kelahiran Pulau Sabu NTT, 14 November 1942 ini diketahui menderita penyakit infeksi paru dan menjalani perawatan di rumah sakit. Sebelumnya, Peter juga telah lama mengidap penyakit stroke dan harus dibantu dengan kursi roda.
"Beliau menderita infeksi paru, kita ingin mengupayakan agar perawatannya ditanggung pemerintah karena besarnya jasa beliau di bidang jurnalistik. Tapi Tuhan berkehendak lain," imbuhnya.
Di whatsapp juga menyebar pesan tertulis dari anak Peter, Joaquim Rohi yang berada di Moscow. Pesan tersebut mengumumkan kematian Peter yang kondisinya mulai melemah usai kepergian istrinya Januari 2020 lalu. Ini isi pesannya.
"Papa kami, Peter A. Rohi, pulang ke rumah Bapa di surga, pukul 6.45 di RKZ Surabaya, 10 Juni 2020.
Sejak Mama meninggal akhir Januari 2020 lalu, kondisi beliau semakin menurun, seakan kehilangan semangatnya. Jiwanya yang kuat, runtuh seketika saat ditinggal Mama.
Bapa di sorga kini telah mempertemukan mereka berdua kembali. Kali ini dalam kekekalan sorgawi.
Terima kasih atas segala perhatian buat beliau selama ini. Mohon dimaafkan jika ada salah".
Joaquim Rohi
Moskow, 10 Juni 2020.
(dtc)