Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pasca terjadinya gempabumi Magnitudo 4.4 pada pukul 17.56 WIB, wilayah Kota Sabang kembali diguncang dua kali gempabumi susulan. Tercatat, gempabumi susulan pertama terjadi pada pukul 18.08 WIB, dan kedua pada pukul 18.52 WIB.
Kepala Balai Besar Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan menyampaikan, gempabumi susulan pertama terjadi dengan kekuatan Magnitudo 4.0. Adapun episenternya terletak pada koordinat 5.96 LU dan 95.01 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km Barat Laut Kota Sabang pada kedalaman 10 km.
"Gempabumi ini merupakan gempabumi susulan (aftershock) dari gempabumi utama Magnitudo 4.4 pada pukul 17.56 WIB," ucapnya.
Dia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, sistem sesar Sumatera pada segmen Aceh.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Sabang II MMI (getaran dirasakan dalam rumah atau terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.
Sedangkan gempabumi susulan kedua, terang dia, terjadi dengan kekuatan Magnitudo 3.3. Episenternya terletak pada koordinat 5.76 LU dan 95.27 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km Barat Laut Kota Sabang pada kedalaman 10 km.
Ia melanjutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi juga merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, sistem sesar Sumatera pada segmen Aceh.
"Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Sabang juga pada skala II MMI dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini juga tidak berpotensi tsunami.
"Untuk itu lepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya," pungkasnya.