Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menutup perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mencatatkan kenaikan 1,75% di level 4.964,73. Kinerja IHSG membaik padahal sejumlah indeks di Eropa dibuka melemah pada perdagangan sore ini karena munculnya kekhawatiran penyebaran corona di Eropa. Sementara itu, rupiah ditutup menguat di level 14.130/dolar Amerika Serikat (AS).
Selain ditopang oleh membaiknya hubungan politik antara Cina-India dan AS-Cina, kinerja pasar keuangan hari ini tertopang oleh kebijakan pemerintah yang menempatkan dana sebesar Rp 30 triliun untuk membantu likuiditas perbankan.
"Kebijakan pemerintah dalam menempatkan dana ke bank BUMN tersebut menjadi kabar positif pelaku pasar. Karena itu akan menjadi angin segar bagi perbankan dan bisa menjadi katalis bagi akselerasi pemulihan ekonomi nasional," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (24/6/2020).
Namun menurut Gunawan, kebijakan penempatan dana ini harus berhati-hati. Terlebih di tengah pandemi yang membuat ekonomi global juga mengalami resesi. Jika tidak mampu dikelola secara produktif oleh debitur bank, hal ini bisa memicu masalah yang lebih luas lagi.
Tapi meski keputusan pemerintah ini mampu memperbaiki persepsi investor, disisi lain keputusan tersebut dinilai berani dan penuh risiko. Masalahnya adalah tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir.
"Namun, tanpa ada kebijakan yang diambil pemerintah tersebut, justru ekspektasi terkait dengan pemulihan ekonomi bisa bergerak liar nantinya. Dan bisa memperburuk tekanan terhadap ekonomi nasional," kata Gunawan.