Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sepanjang perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkutat di zona merah. Seakan sulit untuk menguat, IHSG hanya mampu mencoba berbalik di sesi perdagangan pagi. Selebihnya IHSG tertekan hingga akhirnya ditutup turun 1,37% di level 4.896,73.
"IHSG benar-benar terpukul akibat rilis ekspektasi pertumbuhan ekonomi oleh IMF yang direvisi turun," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (25/6/2020).
Rupiah juga bernasib sama dengan IHSG. Meski sempat menguat di sesi perdagangan pagi, namun rupiah pada akhirnya harus diperdagangkan melemah di sesi perdagangan sore. Rupiah melemah di level 14.175/dolar Amerika Serikat (AS) setelah sempat diperdagangan menguat di kisaran 14.115/dolar AS.
Diwaktu yang bersamaan, saat IHSG mulai ditutup, bursa di Eropa dibuka melemah. Belum lagi indeks futures di AS yang masih diperdagangkan di zona merah. Jadi sentimen untuk perdagangan selanjutnya pasar keuangan dalam negeri masih akan mengalami tekanan.
"Nasib pasar keuangan kita di pekan ini sepertinya tidak akan begitu baik dikarenakan buruknya sejumlah sentimen baik internal dan eksternal. Sentimen internal sejauh ini yang mendukung pasar adalah adanya intervensi pemerintah dalam menyelamatkan dunia perbankan kita. Namun sentimen ini juga tidak mampu berhadapan dengan tekanan eksternal seperti memburuknya perekonomian dunia," kata Gunawan.