Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Geger, seorang warga Kecamatan Stabat, Langkat, berinisial SR alias Belong (43), akhirnya tewas di Rumah Sakit Umum (RSU) Putri Bidadari di Kecamatan Wampu, Langkat, Minggu (28/6/2020) siang. Sebelumnya, Belong, sekitar jam 03.00 WIB Minggu dini hari babak belur dihakimi warga, saat ianya SR ketahuan berada didalam rumah Suyanto alias Awen (35) yang berada di Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Langkat.
Menurut informasi dari warga Perdamaian, Stabat, Minggu dini hari, pemilik rumah/Suyanto terbangun dari tidurnya untuk buang air kecil. Begitu terkejutnya Suyatno melihat Belong berada di dalam rumahnya.
"Suyanto, pemilik rumah malam itu berteriak dengan menyebut maling-maling, si Belong melarikan diri dari pintu depan sembari mengayunkan senjata tajam kearah Suyanto hingga mengenai tangan kiri Suyanto. Kemudian Belong tertangkap warga dan dihakimi/dipukuli, karena Belong sempat mengambil hp pemilik rumah," sebut beberapa warga Perdamaian, Stabat yang minta nama mereka dirahasiakan.
Setelah amuk massa, Belongpun sskarat, kemudian di amankan personil Polsek Stabat dan dibawa di ke salah satu Rumah Sakit yang ada di kawasan Kecamatan Wampu untuk mendapat pertolongan medis. Dikabarkan tadi siang si Belong meninggal dunia.
Kepala Unit Reskrim Polsek Stabat Iptu Andri G Siregar membenarkan hal itu. "Benar, SR alias Belong meninggal dunia tadi, akibat peristiwa yang dilakukan dan dialaminya Minggu dini hari tadi," katanya.