Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Wakil Ketua DPRD Kota Medan, HT Bahrumsyah menilai pembangunan wilayah utara Kota Medan yang dilakukan Pemko Medan hingga saat ini masih berada pada halaman belakang, belum tersentuh pembangunan yang dapat dibanggakan oleh warga, bahkan pembangunan infrastuktur banyak yang terabaikan.
"Pembangunan yang dilakukan oleh Pemko Medan untuk kawasan utara Kota Medan masih jauh sebagaimana diharapkan, masih berada di halaman belakang," kata HT Bahrumsyah ketika ditemui medanbisnisdaily.com dikediamanannya di Belawan, baru-baru ini.
HT Bahrumsyah mengatakan, salah satu bukti pembangunan wilayah utara kota Medan berada di halaman belakang, masih dijadikannya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Kecamatan Medan Marelan yang berdekatan dengan laut, sehingga bila terjadi air laut pasang, maka sampah akan berserakan, termasuk sampah yang mengenangi Danau Siombak Medan Marelan.
Selain itu, kata wakil rakyat dari Partai Amanat Nasional ini, tidak terselesaikannya Jembatan Titi Dua Belawan Sicanang, meski berkali-kali anggaran untuk membangun jembatan tersebut telah dianggarkan, mulai tahun 2017. Tahun ini Pemko Medan kembali menganggarkan Rp 14 miliar lebih untuk pembangunan jembatan tersebut agar bisa dilalui pengguna jalan secara permanen.
Sedangkan pembangunan antisipasi banjir rob hingga saat ini terus menjadi wacana, meski belum dianggarkan pembangunannya, begitu pula dengan pembangunan Islamic Centre yang sudah sempat dianggarkan beberapa tahun silam, namun hingga kini belum juga terealisasi.
Menurut Bahrumsyah, selayaknya kawasan utara Kota Medan yang memili laut ditampilkan pada halaman depan. Sejumlah pembangunan yang telah diajukan lewat musrenbang kecamatan dan Kota Medan serta hasil reses aggota dewan segera direalisadikan, bukan malah ditunda-tunda. Ironisnya, pembangunan di kawasan utara Kota Medan juga tidak becus, akibat kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Medan yang kurang tepat.
Namun demikian, wakil rakyat ini berterima kasih kepada sejumlah komponen masyarakat utara Kota Medan yang masih peduli melakukan percepatan pembangunan di wilayah utara Kota Medan. Meski Pemko Medan masih memposisikan Medan Utara berada di halaman belakang, upaya masyarakat untuk mengejar percepatan pembangunan patut diacukkan jempol, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan.