Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah sejauh ini merencanakan akan memulai ajaran baru 2020 pada 13 Julu mendatang. Namun masih banyak sekolah, khususnya SMK negeri, yang jumlah calon siswa barunya baru 1 orang yang mendaftar (terverifikasi) untuk jurusan tertentu. Jika sampai ajaran baru dimulai, namun kuota tak terpenuhi, maka jurusan tersebut akan ditutup. Demikian dikatakan Sekretaris PPDB SMA N/SMK Negeri Sumut, Saut Aritonang kepada medanbinisdaily.com, Sabtu (4/7/2020).
"Jika tidak memenuhi kuota, maka SMKN itu akan ditutup. Kami imbau bagi orang tua yang ingin anaknya ke sekolah tersebut, bisa lewat sekolah masing-masing atau ke cabang dinas," kata Saut.
Dari data yang diterima medanbisnisdaily.com, Sabtu ( 4/7/2020) dari Sekretaris Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN/SMKN Sumut, dirinci sejumlah jurusan SMKN yang minus siswa baru itu.
BACA JUGA: SMK Negeri di Sumut Sepi Pendaftar, Kuota Tersisa 11.000 Lebih
Di antaranya jurusan perikanan air tawar (SMKN 1 Talawi Batubara) kuota 51 orang. Bisnis dan sepeda motor (SMKN 1 Pegagan Hilir, Dairi) kuota 32 orang. Agribisnis tanaman perkebunan (SMKN 1 Sirapit, Langkat) kuota 31. Hotel dan restoran (SMKN 1 Beringin, Deli Serdang) kuota 30 orang dan banyak lagi SMKN lainnya yang mengalami kasus serupa di berbagai kabupaten/kota di Sumut.
Total kuota yang tersisa sebanyak 11.703 orang. Jumlah ini bahkan dua kali lebih banyak dari jumlah siswa yang sudah mendaftar (terverifikasi) sebanyak 5058 orang.