Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Manchester. Manchester United masih berpeluang meraih trofi di Piala FA dan Liga Europa. Meski demikian, prioritas utama MU adalah lolos ke Liga Champions musim depan.
MU sudah sampai semifinal Piala FA dan akan menghadapi Chelsea pada 19 Juli. Di Liga Europa, Setan Merah punya peluang besar untuk lolos ke babak perempatfinal usai menang 5-0 atas LASK di leg pertama 16 besar.
Di Premier League, MU masih punya peluang untuk finis di empat besar. Paul Pogba dkk saat ini menempati peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan 55 poin dan cuma tertinggal dua angka dari Chelea yang ada di urutan keempat.
Bek MU, Luke Shaw, menyebut finis di empat besar Premier League jadi prioritas utama timnya. MU ingin segera kembali ke kompetisi tertinggi antarklub Eropa itu setelah musim ini harus berlaga di Liga Europa.
"Ini hebat, tapi kami tidak mau terlalu nyaman dengan ini, kami ingin terus menggenjot diri sendiri. Kami percaya musim depan akan jadi musim yang sangat bagus dan kami punya prioritas besar yaitu tentu saja lolos ke Liga Champions," ujar Shaw seperti dilansir Sky Sports.
"Kami masih di dua kompetisi lain yang kami yakini bisa kami menangi. Selama kami tetap fit dan terus melakukan apa yang kami lakukan, saya lihat tidak ada alasan kenapa kami tidak bisa meraihnya."
"Empat besar --Liga Champions musim depan-- adalah yang terbesar buat kami. Manchester United adalah salah satu klub terbesar di dunia. Kami harus ada di kompetisi terbesar dan saya pikir pertandingan yang tersisa bisa kami menangi."
Setelah menang atas Bournemouth pekan lalu, MU selanjutnya akan tandang ke markas Aston Villa, Jumat (10/7/2020) dini hari WIB. Tim-tim yang akan jadi lawan MU berikutnya di sisa musim adalah Southampton, Crystal Palace, West Ham United, dan Leicester City.
"Jika Anda melihat ke awal musim, saya kira ini adalah pertandingan-pertandingan di mana kami tidak dapat poin atau kesulitan," lanjut Shaw.
"Semoga kami sudah membalikkan keadaan dan kami sudah belajar dari apa yang tidak kami lakukan dulu dan kami merasa percaya diri dengan laju kami. Kami bisa dapat poin maksimal dan saya tidak melihat alasan kenapa kami tidak bisa melakukannya."(dts)