Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah. IHSG turun 0,42% di level 5.031,25. Mata uang rupiah juga ditutup melemah di level 14.435/dolar Amerika Serikat (AS).
Kinerja pasar keuangan di akhir pekan ditutup di zona merah seiring masih memburuknya sejumlah sentimen baik eksternal maupun internal. Kabar corona mampu menyebar lewat udara menjadi pemicu kekhawatiran pasar sekaligus memicu tekanan pada pasar keuangan global.
"Sejumlah indeks bursa di negara lain seperti bursa di Eropa dibuka variatif dengan beberapa indeks bursa dibuka minus. Sementara itu, indeks futures di AS juga mengalami koreksi saat pasar keuangan kita menutup akhir pekan ini," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (10/7/2020).
Gunawan mengatakan, pekan depan sentimen masih tidak jauh berbeda dibandingkan dengan saat ini. Dimana pasar keuangan diyakini masih akan dihantui oleh penyebaran Covid-19. Dan di beberapa negara maju sejumlah kotanya justru kembali ditutup seiring peningkatan jumlah kasus Covid-19. Jika terus memburuk bukan tidak mungkin pasar keuangan masih akan berada di teritori negatif untuk waktu yang cukup lama.
Sebenarnya di akhir pekan ini ada sejumlah kabar baik, diantaranya adalah kebijakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang akan menempatkan dana di sejumlah bank swasta. Kalau sebelumnya Menkeu menempatkan sejumlah uang ke bank BUMN, kali ini bank swasta juga mendapatkan penempatan dana untuk menjaga likuiditas perbankan.
"Namun sayang, sentimen tersebut gagal menyelamatkan pasar keuangan kita. Terbukti hari ini pasar keuangan justru ditutup di zona merah. Berbeda dengan penempatan dana sebelumnya ke bank BUMN dimana IHSG sempat menguat tajam karena kebijakan tersebut," kata Gunawan.