Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labusel. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu Selatan (Labusel) membatalkan rencana belajar tatap muka seiring adanya kasus positif corona di kabupaten itu. Jika sebelumnya Labusel masuk zona hijau, di mana boleh diadakan belajar tatap muka, maka dengan terpapar virus corona 2 warganya, Labusel kini berstatus zona kuning.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Labusel, M Irsan dihubungi, Sabtu (11/7) menjelaskan, awalnya mereka ditetapkan sebagai zona hijau, kemudian ditetapkan sebagai daerah yang berkategori memasuki new normal. Belakangan, ada dua warga dikabarkan terpapar.
“Untuk sementara, kita masih memakai pola pembelajaran dari rumah, karena belakangan Labuhanbatu Selatan ditetapkan menjadi zona kuning akibat ada dua orang warga yang terpapar,” ujarnya.
Masuknya jadwal tahun ajaran baru bagi sekolah beberapa hari mendatang, sambung Irsan, belum ada keputusan Dinas Pendidikan Labusel yang menetapkan pembelajaran dengan cara tatap muka langsung.
Namun, sejalan proses pembelajaran daring tersebut, pihak pemkab, dinas pendidikan maupun satuan pendidikan hingga tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, melakukan adaptasi menuju belajar tatap muka.
Banyak hal yang harus disepakati terkait nantinya para anak didik belajar secara tatap muka, misalnya, persiapan kebiasaan memasuki wilayah new normal seperti halnya, fasilitas tempat mencuci tangan di sekolah, pola batas jarak pelajar saat belajar di dalam ruangan.
Selanjutnya, jadwal masuk sekolah akibat penerapan jaga jarak yang mengakibatkan kurangnya ruangan karena kemungkinan akan terbagi menjadi dua kelompok belajar, pengaturan jadwal mata pelajaran, kesiapan sekolah melaksanakan penyemprotan maupun ketersediaan hand sanitizer.
“Jika akhirnya nanti diputuskan dengan pola tatap muka, maka banyak yang harus dilengkapi fasilitas dengan penyesuaian standart protokoler kesehatan Covid-19, apalagikan sudah ditetapkan new normal,” papar Kadis Kominfo Labusel.
Untuk itu, lanjut M Irsan, semua pihak termasuk orangtua juga diharapkan partisipasi penerapan protokoler kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid19. “Termasuk nanti pakai masker saat ngantar anaknya. Namun sampai kini belum ada keputusan kapan belajar tatap muka diberlakukan,” ujarnya