Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengatakan, 27 batang pohon jenis tabebuya brazil yang akan menjadi pengganti 19 batang pohon jenis palem, mahoni yang ditebang di Jalan Cut Mutiya beberapa waktu lalu belum dapat ditanam.
"Pohonnya sudah di Medan, Mungkin dalam beberapa minggu ke depan pohon itu sudah bisa ditanam, ada enyesuaian iklim itu dilakukan agar pohon itu tidak stress," ujar Akhyar saat meninjau lokasi replanting pohon di Jalan Cut Mutia Medan, Senin (13/7/2020).
Politikus PDIP ini mengenakan replanting pohon yang dilakukan terhadap sebagian pohon dikarenakan pohon yang ada sudah keropos.
"Sebagian pohon-pohon ini dalam rangka replanting, karena sebagian pohon-pohon mahoni dan palem raja itu memang sudah mengalami pengeroposan. Makanya ini kita perbaiki dan akan lakukan replanting dengan tabebuya," ujarnya.
Menurutnya, selain itu juga akan dilakukan perbaikan pedestarian. Sebab, pedestrian yang ada saat ini tidak baik untuk tumbuh kembang pohon. "Pohon itu keropos di tengahnya karena semua tertutup oleh beton lebih kurang 20 cm. Jadi saya tadi sudah minta agar Dinas Kebersihan Pertamanan koordinasi dengan Dinas PU supaya direkomendasikan trotoar ini diperbaiki sehingga lebih cantik dan memberikan kehidupan bagi tanaman yang akan ditanam nanti," imbuhnya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan, Muhammad Husni menegaskan, penebangan 19 pohon di Jalan Cut Mutia beberapa waktu lalu hanya bertujuan untuk menata estetika kota.
Sebab, pohon palem, angsana, tanjung dan mahoni yang ditebang karena mati dan berjamur serta kondisinya sudah layak untuk diganti tersebut akan ditukar dengan jenis pohon tabebuya pink brazil sebanyak 27 batang.
"Dalam menata pohon di kawasan itu, kita gak bisa gunakan APBD karena anggaran di refocusing Covid-19. Lalu, ada pihak yang mengajukan melakukan penataan pohon, maka kami anggap ini sebuah momen. Lagi pula pihak ketiga ini ingin mengganti pohon itu bukan sembarangan tapi jenis tabebuya brasil, maka saya mau merekomendasikan," kata Husni.