Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kader senior PDIP yang menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution terus melakukan manuver jelang pelaksanaan Pilkada Medan 2020. Setelah mendapat tiket dari Partai Demokrat, ia melanjutkan komunikasi politik dengan menemui pengurus DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut, Selasa (14/7/2020).
Berdasarkan pertemuan tersebut Akhyar Nasution dan PKS akan sepakat bersama-sama di Pilkada Medan. Mengenai siapa sosok calon pendamping Akhyar masih akan dikomunikasikan dengan pengurus pusat partai Demokrat dan PKS.
Tenyata manuver yang dilakukan oleh Akhyar Nasution tidak diketahui oleh PDIP. "Belum tahu saya, belum ada. Belum ada komunikasi dengan bung Akhyar, jadi belum bisa bicara banyak," ujar Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto, ketika dikonfirmasi, Rabu (15/7/2020).rnya.
Berdasarkan informasi dari DPP, kata dia, 15 pasangan calon kepala daerah dari Sumut yang akan bertarung di Pilkada Serentak 2020 akan diumumkan, termasuk kandidat untuk Pilkada Medan. "Tanggal 17 di umumkan berdasarkan arahan DPP," bebernya.
BACA JUGA: Sah! PKS Usung Akhyar Nasution
Didukung PKS dan Demokrat, Akhyar Nasution Tak Tahu PDIP Umumkan Calon Wali Kota Medan 17 Juli
Akhyar mengaku tidak mengetahui informasi bahwa partainya akan mengumumkan calon kepala daerah 17 Juli. "Sampai sekarang saya gak mengetahui dan tidak terkonfirmasi, dan tidak mengetahui tentang itu," ujarnya usai bertemu pengurus DPW PKS Sumut, di Kantor DPW PKS Sumut, Selasa (14/7/2020).
Akhyar yang juga mendaftar sebagai calon wali kota lewat PDIP mengaku tidak mengetahui jika pertemuan dirinya dengan pengurus PKS hanya beberapa hari dari rencana partai banteng mengumumkan nama kandidat yang akan berlaga di Pilkada Serentak 2020.
"Komunikasi sudah panjang, ini formalnya saja. Komunikasi sudah lama, panjang. Gak tahu juga siapa yang diusung PDIP," papar Wakil Ketua DPD PDIP Sumut ini.