Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Mandailing Natal (Madina) melaksanakan launching pencocokan dan penelitian (Coklit), dalam gerakan klik serentak, yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) pemilihan bupati dan wakil bupati Mandailing Natal, di aula kantor KPU Madina, Kelurahan Kayu Jati, Kecamatan Panyabungan, Rabu (15/7/2020).
Ketua KPU Madina Fadillah Syarif dalam penjelasan yang harus di coklit berjumlah 386.247 suara, masuk dalam daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) tersebar di 1.006 TPS dimulai 15 Juli hingga 13 Agustus 2020.
"PPDP ujung tombak dari KPU yang dibentuk dibawah kordinasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa/kelurahan, bertugas dalam pemutakhiran data pemilih dengan mendatangi pemilih dari rumah ke rumah, kami harapkan kerjasama dari semua pihak untuk kelancaran Pilkada ini," harapnya.
Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis berharap kepada KPU untuk melaksanakan pemilihan dengan sebaik-baiknya.
"Saya berharap dari waktu Coklit ini, tidak ada lagi pemilih yang tidak terdaftar, tentunya perlu kerjasama yang baik KPU, pemerintah dan masyarakat, harapnya.
Sekretaris Daerah Madina Gozali Pulungan mengatakan KPU melakukan kinerja secara profesional perbedaan satu suara penentu kemenangan. Sehingga coklit menentukan, untuk keakuratan data.
"Jumlah pemilih pada pemilu sebelumnya biasa hanya 68%. Tentu kita harapkan adanya peningkatan partisipasi pemilih. Agar kualitas Pilkada Madina lebih baik, apalagi disaat pandemi COVID-19, Alhamdulillah saat ini Kita tinggal 1 lagi OTG," ujarnya.