Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-New Delhi. Kasus infeksi virus Corona di India melewati satu juta pada hari Jumat (17/7/2020). Data resmi Corona ini menunjukkan negara terpadat kedua di dunia itu masih berjuang melawan Corona.
Data Kementerian Kesehatan India mencatat total kasus infeksi Corona sejak wabah dimulai mencapai 1.003.832 kasus dengan 25.602 kematian akibat Corona.
Lockdown sedang diberlakukan kembali di seluruh negara berpenduduk 1,3 miliar itu, setelah pelonggaran beberapa pekan terakhir. Para pejabat berharap wabah akan bisa di bawah kendali.
Seperti dilansir DW, Kamis (16/7) kebijakan lockdown selama dua minggu yang dimulai pada Kamis (16/07) diberlakukan di Bihar, negara bagian di timur India dengan populasi 128 juta jiwa. Sejak hari Sabtu (11/07), Bihar telah mencatat lebih dari 1.000 kasus setiap hari, meskipun pengujiannya terbatas.
Sementara di pusat teknologi informasi India yakni Bangalore, pada Selasa (14/7) malam waktu setempat juga telah diberlakukan lockdown. Bangalore selama ini dikenal sebagai Silicon Valley dari India, tempat raksasa teknologi dunia seperti Microsoft, Apple dan Amazon berkantor. Kebijakan lockdown di Bangalore akan berlaku selama seminggu. Kebijakan ini diambil setelah gelombang infeksi Covid-19 terus meluas.
Tempat-tempat ibadah, transportasi umum, kantor-kantor pemerintah, dan sebagian besar toko akan ditutup, dan orang-orang tidak diizinkan keluar rumah kecuali untuk hal-hal penting. Sementara itu sekolah, perguruan tinggi dan restoran juga tutup. Toko-toko yang menjual kebutuhan pokok masih diperbolehkan buka, kata pihak berwenang.
Perusahaan-perusahaan sektor teknologi informasi yang menjadi nadi kehidupan di Bangalore dan menangani operasional perusahaan-perusahaan global masih diizinkan beroperasi, tetapi hanya 50 persen staf yang diizinkan bekerja di kantor dalam waktu bersamaan.
Pada pertengahan Juni, infeksi virus corona yang dilaporkan di Bangalore hanya mencapai sekitar 1.000 kasus. Jumlah ini jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan wilayah lain di India. Namun pada hari Senin (13/07) jumlah infeksi di Bangalore meningkat jadi hampir 20.000 kasus.(dtc)