Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Asahan. Polres Tanjungbalai mengungkap kasus pembobolan gudang obat – obatan di gudang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mansyur Tanjungbalai hingga kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Tiga orang dibekuk, yakni berinisial PR dan GS petugas kebersihan dan pekerja magang serta seorang aparatur sipil Negara (ASN) berinisial RO. Ketiganya merupakan pekerja di rumah sakit tersebut. Mereka telah menguasai kondisi ruangan rumah sakit hingga bisa melakukan aksi kejahatannya.
“Menindaklanjuti laporan dari pihak RSUD dr Mansyur Tanjungbalai, kejadian terjadi hari Rabu, tanggal 17 Juli kemarin pada siang hari,” kata Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira kepada wartawan, Jumat (17/7/2020).
Setelah melakukan penyelidikan hari itu juga, dan keesokan harinya termasuk olah tempat kejadian perkara, polisi kemudian beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Dugaan kemudian menguat kepada tiga pelaku ini.
“Kemudian kita melakukan penyelidikan mengarah kepada ke tiga pelaku ini yang langsung kita amankan. Setelah diinterogasi mereka mengakui perbuatannya,” jelas Putu Yudha.
Dalam aksinya, mereka menjarah beberapa perlengkapan cadangan obat obatan di gudang rumah sakit salah satunya 98 box ringer laktat atau yang dikenal sebagai cairan infus.
Saat beraksi ketiganya telah mempersiapkan perencanaan jahat itu dengan terencana. Mereka terlebih dahulu membobol gudang obat dengan merusak jendela ventilasi. Masuk dari sana kemudian barang curian diangkut menggunakan tong sampah dorong keluar rumah sakit lalu dipindahkan ke mobil avanza milik salah seorang pelaku.
“Para pelaku ini merusak jendela lalu masuk dari sana. Akibatnya pihak rumah sakit mengalami kerugian sekitar Rp 46 juta,” papar Kapolres.
Selain mengamankan tiga tersangka, turut diamankan tong sampah yang digunakan untuk membawa obat, mobil Avanza, dan sejumlah barang yang dicuri.