Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sebanyak empat warga negara Indonesia (WNI) dari Kairo, Mesir, yang dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) nekat pulang ke Tanah Air. Keempatnya kini dirawat di RS Darurat Wisma Atlet.
"Terhadap pax (passenger/penumpang pesawat udara) kasus positif dilakukan rujukan ke RSDC WA (Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet)," kata Kasubdit Kawasan II Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Neni Kurniati dalam keterangannya, Sabtu (18/7/2020).
Keempat WNI yang terdiri atas satu mahasiswa dan tiga pelajar Ma'had Al Azhar itu pulang ke Indonesia dengan pesawat Etihad pada 16 Juli 2020. Dalam keterangan Neni, keempatnya, yang merupakan kasus konfirmasi positif tanpa gejala, diturunkan tersendiri di Bandara Soekarno-Hatta.
"Pax positif diturunkan tersendiri di landasan/apron. Penumpang lain dilakukan pemeriksaan sesuai standar kekarantinaan," ujarnya.
Petugas KKP Bandara Soetta juga melakukan identifikasi kontak erat dari keempat WNI positif tersebut. Pesawat yang ditumpangi juga langsung disemprot disinfektan.
"Terhadap pesawat dilakukan disinfeksi dan seluruh kru disarankan melakukan karantina dan melakukan PCR," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, KBRI Kairo mengungkap empat WNI nekat pulang ke Indonesia meski dinyatakan positif Corona. Padahal KBRI Kairo sebelumnya menginstruksikan mereka melakukan isolasi mandiri.
Awalnya, Counsellor Fungsi Penerangan, Sosial, Budaya KBRI Kairo Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya menerima laporan pada 14 Juli bahwa empat orang WNI yang dinyatakan positif Corona setelah mengurus surat kesehatan sebagai persyaratan perjalanan. Mereka, yang terdiri atas satu mahasiswa dan tiga pelajar Ma'had Al Azhar, dijadwalkan pulang pada 16 Juli 2020.
"Jadwal penerbangan mereka tanggal 16 Juli 2020 dengan maskapai Etihad. Setelah adanya laporan hasil PCR positif (Corona) tersebut, KBRI Kairo telah menginstruksikan mereka untuk melakukan isolasi mandiri di asrama mereka, dan menunda kepulangan ke Indonesia hingga mereka dinyatakan negatif COVID-19," kata Ramadhan saat dihubungi, Jumat (17/7).
Namun, pada 16 Juli, KBRI Kairo mengetahui bahwa empat WNI tersebut sudah berada di Bandara Kairo dan siap terbang ke Tanah Air. KBRI Kairo kemudian mencoba menghubungi, namun mereka berkeras pulang ke Indonesia.
"Tanpa memberi tahu Satgas KBRI Kairo, ternyata mereka tetap memutuskan pulang ke Indonesia walaupun status mereka positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR. KBRI Kairo langsung menghubungi mereka untuk meminta kembali ke tempat isolasi, tetapi mereka tetap berkeras pulang ke Indonesia," tuturnya.(dtc)