Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksanaan Operasi Patuh Toba yang digelar selama 14 hari sejak 23 Juli hingga 5 Agustus mendatang, akan melibatkan personel satuan tugas Polda dan satuan tugas wilayah. Hal ini disampaikan Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Selasa (21/7/2020).
"Ada sebanyak 1.295 personel yang dilibatkan dalam Ops Patuh Toba 2020. Terdiri dari satuan tugas Polda 100 dan satuan tugas wilayah, 1.195," ungkapnya kepada wartawan.
Lebih lanjut MP Nainggolan menjelaskan, Operasi Patuh Toba ini digelar bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas di wilayah provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Dia menyebutkan, kegiatan ini juga akan mengedepankan preemtif dan preventif dan penindakan hukum guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap polisi lalulintas dalam rangka pencegahan/penularan Covid-19.
"Dalam pelaksanaan Ops Patuh Toba 2020 itu, kita juga didukung instansi terkait," terangnya.
Sedangkan untuk target kegiatan, sambungnya, adalah menurunnya titik lokasi kemacetan, kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran sesuai karakteristik wilayah masing-masing (tematik) dengan tetap mempedomani protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara preemtif, preventif dan persuasif yang humanis.
Sebelumnya, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sumut Kombes Pol Wibowo mengatakan, Oprerasi Patuh Toba 2020 ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas.
"Tujuannya agar masyarakat bisa disiplin berlalulintas dan juga untuk mengurangi terjadinya kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalulintas. Sasarannya yakni, pelanggaran lalulintas yang berpotensi terjadinya kecelakaan seperti melawan arus, terobos traffic light, over dimensi, over load, menaikkan penumpang di bak atau atap kendaraan," tandasnya.