Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tidak butuh lama, Polsek Percut Sei Tuan berhasil menangkap pelaku pembunuhan kepada salah seorang remaja kelompok geng motor di Jalan Perhubungan, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (21/7/2020).
Pelaku tunggal melakukan pembunuhan dengan senjata tajam jenis samurai bernama Suprianto alias Anto warga Jalan Perhubungan, Desa Lau Dendang. Pelaku yang diboyong di Mapolsek Percut Sei Tuan itu salah satu Ketua OKP Lau Dendang.
Kapolsek Percut Sei Tuan Pejabat Sementara (PS), AKP Ricky Pripurna Atmaja, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Irianto SH MAP, mengatakan, pelaku mengaku melakukan pembunuhan dengan cara sendiri serta tidak melibatkan orang lain dan dari bukti-bukti yang ada di lapangan juga sesuai dengan petunjuk pelaku melakukan pembunuhan tersebut.
Sehingga kasus yang menjadi atensi ini cepat tuntas dilakuan oleh penyidik Polsek Percut Sei Tuan. Mengenai pelaku nekat melakukan pembunuhan itu karena, pelaku sebagi warga setempat terkena panah dari dua kelompok geng motor masing - masing SL dan RNR yang diduga melakukan tawuran di Jalan Perhubungan, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada Minggu tanggal 19 Juli 2020 pada pukul 03.30 WIB.
Dari kejadian penyerangan yang dilakukan oleh pelaku Anto itu menyebabkan Korban anak remaja bernama Ricard Kesuma (15) warga Saentis, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang tewas bersimbah darah akibat ditusuk dengan benda tajam jenis samurai.
Dari pelaku petugas berhasil menyita barang bukti masing - masing sebilah samurai, satu buah jam tangan, sehelai baju, sehelai celana dan satu unit sepeda motor milik pelaku Ninja BK 5721 PAR. "Pelaku melanggar pasal 338 subsider 351 ayat 3 KUHPidana," jelas mantan Kanit Pidum Reskrim Polsek Percut Sei Tuan ini.
Sementara itu, pelaku Anto mengaku, melakukan pembunuhan itu karena terkena panah yang mengakibatkan kaki kirinya terluka dan membalas keributan yang dilakukan kelompok geng motor di Jalan Perhubungan, Desa Lau Dendang. "Saya meihat korban terjatuh dari sepeda motornya dan langsung menusuk korban dengan benda tajam. Korban tewas di tempat," ujarnya.
Dia mengaku melakukan pembunuhan itu karena dua kelompok geng motor juga membuat resah warga setempat. "Saya menyesal dan menerima resiko ditahan di Polsek Percut Sei Tuan," tandasnya.