Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat.Sebagai desa kepulauan yang dikelilingi air laut dan sering dikunjungi berbagai kalangan dari berbagai penjuru tanah air, Desa Perlis di Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara akan membangun pustaka terapung. Biayanya telah dianggarkan sebesar Rp 150 juta dari Dana Desa (DD) untuk BUMDES, namun ditunda karena terhalang masa pandemi Covid-19.
"Untuk menyedot pengunjung, Desa Perlis segera membangun pustaka terapung, wisata pemancingan, agar pengunjung mau datang ke kampung Desa Perlis, sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Langkat, destinasi wisata pantai di ujung tanjung segera dibangun," kata Kepala Desa Perlis, Junaidi Salim Selasa (21/7/2020).
Pemandangan alam yang indah, Desa Perlis menawarkan berbagai macam kuliner dari hasil laut, seperti ikan, udang, kepiting dan lainnya. Para pengunjung bisa memancing sambil rekreasi dan menyantap aneka makanan laut.
Untuk terwujudnya pustaka teeapung, pihaknya akan mengucurkan dana sebesar Rp 150 juta dari DD untuk BUMDES Perlis dalam pengembangan wisata bahari.
"Untuk tahap I akan dikucurlan Rp 50 juta, selanjutnya untuk tahap II akan dijucurkan lagi Rp 50 juta. Namun, karena Corona, untuk sementara program itu ditangguhkan dulu. Setelah selesai Corona baru dimulai pembangunannya. Untuk pustaka terapung, Desa Perlis akan bekerjasama dengan Lingkar Nalar Indonesia. Tujuannya, agar anak-anak Perlis rajin membaca dan tidak bodoh. Kami meminta bantuan Dinas Pendidikan Langkat, karena program ini terkait juga dengan program literasi dan pendidikan luar sekolah,” kata Junaidi Salim lagi.