Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Koordinator Divisi Teknis KPU Kota Medan, M Rinaldi Khair, mengungkapkan suka duka yang dialami oleh PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) saat melakukan pencocokan dan penilitian atau coklit. Kata dia, salah seorang PPDP di Kecamatan Medan Tuntungan disebutkan Rinaldi bahkan sampai masuk rumah sakit ketika bertugas.
"PPDP di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan ada yang masuk rumah sakit akibat digigit anjing ketika hendak melakukan coklit," ujarnya, Kamis (23/7/2020).
Rinaldi, mengatakan persoalan PPDP nakal adalah masalah klasik yang ditemukan saat menjalankan tahapan coklit. "Ada yang kerja di balik meja, kita tahu ada isu itu," ungkapnya.
Menurutnya, saat pelaksanaan rapit tes kepada seluruh calon PPDP yang berjumlah 4 ribu lebih, ditemukan adanya PPDP fiktif. "Kalau rapid test itu kan harus orangnya langsung yang datang. Jadi yang terdaftar perempuan, ketika datang untuk rapit tes malah laki-laki, kami suruh pulang, yang mendaftar wajib datang ikut rapid tes," bebernya.
BACA JUGA: Bawaslu Sumut Temukan PPDP Nakal di Medan
Bukan hanya itu, masalah lain yang kerap ditemui ketika PPDP kesulitan melakukan coklit di perumahan elit. "Contoh di Royal Sumatera, itu kan perumahan elit, di sana PPDP nya adalah kepala lingkungan, jadi aman. Kalau memang bukan kepala lingkungan, maka PPDP tersebut harus minta bantuan kepala lingkungan. Kalau perumahan elit biasanya bisa di Coklit ketika malam hari atau akhir pekan," urainya.
Kepada masyarakat yang tidak sempat didatangi oleh PPDP, lanjut dia, masih bisa untuk tetap menggunakan hak pilihnya di Pilkada Medan 2020.
"Nanti akan ada masa tanggapan masyarakat ketika pengumuman DPS (Daftar Pemilih Sementara). Berdasarkan aturan ketika pada akhirnya tidak mendapatkan formulir C6 atau undangan memilih tetap bisa menggunakan hak pilih dengan menunjukkan e-KTP kepada petugas KPPS," pungkasnya.
Untuk diketahui PPDP melakukan coklit mulai 15 Juli sampai 13 Agustus 2020 mendatang.