Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah resmi meluncurkan program kredit modal kerja untuk korporasi swasta. Hal itu tertuang dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan Nota Kesepahaman untuk Program Penjaminan Pemerintah Kepada Korporasi Padat Karya Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dilakukan hari ini.
Dalam hal ini pemerintah menunjuk Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) sebagai penjamin kredit.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan target realisasi kredit modal kerja korporasi mencapai Rp 100 triliun hingga akhir tahun 2021. Besarannya mulai dari Rp 10 miliar sampai Rp 1 triliun untuk setiap pengajuan kredit.
"Penjaminan melalui LPEI dan PT PII yang telah dimasukkan dalam revisi PP 23 skema ini akan diberikan kredit dengan plafon Rp 10 miliar sampai Rp 1 triliun dan ini bisa mendorong terciptanya Rp 100 triliun kredit modal kerja sampai tahun 2021," kata Airlangga dalam konferensi pers, Rabu (29/7/2020).
Hal ini dilakukan untuk membantu dunia usaha yang terdampak virus Corona (COVID-19) untuk menjaga kelangsungan bisnis usaha dan menekan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kita melihat bahwa jumlah mereka yang terkena PHK berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan sebanyak 1,7 juta, yang belum terverifikasi 1,3 juta dan jumlah pengangguran yang muncul setiap tahun yang belum bisa masuk sebesar 7 juta dan itu tercermin dari pendaftar Kartu Pra Kerja yang mendekati 11 juta sehingga dengan demikian program ini menjadi sangat penting agar menjadi daya tahan korporasi," ucapnya.
Penyaluran kredit modal kerja ini disalurkan melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Negara (Himbara) dan Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas). Berikut rinciannya:
1. BNI
2. BRI
3. BTN
4. Bank Mandiri
5. Bank Danamon
6. Bank DKI
7. Bank HSBC
8. Bank ICBC Indonesia
9. Maybank Indonesia
10. Bank MUFG Indonesia
11. Bank Resona Perdania
12. Standard Chartered Bank Indonesia
13. UOB Indonesia. (dtf)