Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sumatra Utara (Sumut) kecewa dengan bea cukai sekaitan dengan kasus perdagangan gelap yang diduga dilakukan pemilik PC Store. Hal itu dikemukakan Koordinator BEM Nusantara Sumut Ridho Alamsyah kepada medanbisnidaily.com, Rabu (29/7/2020).
"Kami menilai bea cukai gagal dalam menjalankan tugasnya dan terkesan lambat dalam melakukan penindakan hukum sebab usaha PS Store ini sudah berjalan kurang lebih 5 tahun tetapi baru terungkap sekarang," tanya Ridho.
BEM Nusantara Sumut, sambung Ridho, juga curiga atas hilangnya berita terkait yang sempat beredar dan sempat viral di postingan instagram @bckanwiljakarta dan juga tranding di twitter. Namun postingan tersebut mendadak hilang dari akun instagram @bckanwiljakarta. Hilangnya postingan Instagram @bckanwiljakarta menimbulkan asumsi negatif oleh netizen terhadap beacukai. Netizen menduga adanya permainan dalam proses penangkapan ini, kata Ridho
"Saya mendesak KPK, BPK dan Polri untuk memeriksa seluruh Kanwil beacukai yang ada di Indonesia terkhusus Kanwil Batam sebagai pintu masuk barang ilegal, sebab saya menduga adanya praktik korupsi di instansi beacukai ini," ujar Ridho