Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labura. Sebanyak 8 rumah di Dusun Lubuk Pinang, Desa Sukarame, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut terendam banjir. Bahkan, warga terpaksa melalui jalan yang digenangi air menuju perkampungan mereka. Sebagian masyarakat ada yang menggunakan sampan, sebagian lagi menyebarang jalan tersebut sambil berenang. Sampan biasanya dipakai sebagai angkutan saat memanen sawit di kawasan berawa-rawa itu.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sukarame, Ahmad Simanjuntak SPdI, kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (1/8/2020) malam, mengatakan, siang tadi air sudah surut dan ketinggian sekitar 60 centimeter. Namun malam ini air naik kembali. Sebelumnya, ketinggian air sekitar 1 meter.
"Banjir sudah sekitar 2 minggu. Ada 8 rumah yang terdampak di Dusun Lubuk Pinang. Menuju ke kampung, ada jalan sepanjang 200 meter yang terendam banjir cukup parah. Bagi yang punya sampan, akan lewat naik sampan. Ada juga yang lewat dengan 'berenang' dan membawa pakaian ganti. Siang tadi sudah mulai surut. Namun malam ini naik kembali," kata Ahmad. Menurut Ahmad, sebelumnya banjir juga menggenangi perkampungan itu.
Dijelaskan Ahmad, bantuan telah diberikan atas nama BPD Sukarame bekerja sama dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sukarame Barat. Meski sudah mylai surut, namun air masih setinggi 60 centimeter di jalan utama menuju kampung.
"Kalau lantai rumah belum kena air, karena rumah panggung memang dibuat tinggi. Bantuan yang diberikan masing-masing paket berisi beras 5 kilogram, intermie 1 kotak, gula 1 kilogram, minyak goreng 1 kilogram, susu 1 kaleng, tek 1 kotak, anti nyamuk 2 kotak, bawang merah dan putih 1/4 kilogram," jelasnya.