Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah program Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi Sumatra Utara (Sumut) terkendala akibat pandemi covid-19. Antara lain terkait pencegahan maupun rehabilitasi. Demikian dikatakan Kepala BNN Sumut
Brigjen Pol Atrial di sela rapat dengar pendapat dengan komisi A DPRD Sumut di gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (5/8/2020)
"Sejumlah program harus dilakukan tatap muka tidak bisa virtual. Tapi karena covid tidak bisa. Makanya tahun ini ada sejumlah program yang tak berjalan maksimal," kata Atrial.
Masalah lain yang membuat Sumut jadi provinsi paling tinggi penyalahgunaan narkotika se Indonesia adalah banyaknya kabupaten yang tidak memiliki BNN. Yakni hanya ada di 15 kabupaten/kota. Padahal ada 33 kabupaten/kota di Sumut.
"Sulit memang apalagi peredaran narkotika ini banyak dari jalur tikus. Sementara kemampuan yang ada minim," kata Atrial.