Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bakal calon Wakil Bupati Pakpak Bharat, Mutsyuhito Solin batal menerima rekomendasi dari PDIP. Pasalnya, setelah Rapid Tes, dosen di Universitas Negeri Medan itu reaktif
DPD PDIP Provinsi Sumut mewajibkan kepada seluruh kandidat yang akan menerima rekomendasi sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk rapid tes.
Bukan hanya kandidat, seluruh pengurus, wartawan yang hendak melakukan peliputan juga diwajibkan rapid tes.
"Saya tadi reaktif, di suruh istirahat, gak jadi terima rekomendasi," ujarnya di DPD PDIP Sumut, Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa (11/8/2020).
Mutsyuhito mengaku beberapa waktu lalu sempat mengalami demam. Namun, tidak ada sesak nafas.
"Kemarin demam, makanya di rapid tes reaktif. Diwakili pengurus DPC saja menerima rekomendasinya," tuturnya.
Sejauh ini, lanjut dia, semua partai politik telah memberikan rekomendasi kepadanya.
"Tersisa hanya Demokrat yang punya 5 kursi, mereka usung sendiri, yang lain sudah ke kita," paparnya.
Ketua DPC PDIP Pakpak Bharat, Yandra Brutu, menambahkan, Mutsyuhito Solin akan berpasangan dengan Frans Bernard Tumangger di Pilkada Kabupaten Pakpak Bharat.
"Kemarin memang beliau (Mutsyuhito) sempat opname, jadi kita saja yang mewakili untuk menerima rekomendasi," tuturnya.