Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jumlah titik panas (hotspot) yang ada di Wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terjadi penambahan. Tercatat, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau terdapat 83 titik panas yang saat ini tersebar di 17 Kabupaten.
"Berdasarkan pantauan Sensor Modis (Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20) terdapat 83 titik panas dalam kategori Sedang di Wilayah Provinsi Sumatera Utara," ungkap Kepala Balai Besar Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan, Selasa (11/8/2020).
Edison memaparkan, jumlah terbanyak berada di Kabupaten Toba Samosir sebanyak (14) titik. Kemudian Tapanuli Selatan (11) titik, dan Padang Lawas Utara (10) titik.
Selanjutnya, sebanyak (7) titik panas juga terdapat di Kabupaten Labuhan Batu Utara dan Kabupaten Tapanuli Utara, sebanyak (3) titik masing-masing di Kabupaten Asahan, Humbang Hasundutan, Labuhan Batu, Mandailing Natal, Nias Utara, Padang Lawas, Samosir, dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kemudian untuk Kabupaten Karo ada sebanyak (4) titik, Labuhan Batu Selatan (2) titik, dan Kabupaten Pakpak Bharat sebanyak (1) titik.
Sementara itu, terkait prakiraan cuaca, pada siang hari berpotensi hujan lokal di sebagian wilayah Pantai Timur dan pada sore - malam hari berpotensi hujan ringan di wilayah pegunungan dan Pantai Timur.
"Untuk suhu udara berkisar mulai 18.0 - 33.0°C dengan kelembapan udara 60 - 95%," jelasnya.
Edison melanjutkan, untuk prakiraan gelombang laut, Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Nias berpotensi Tinggi (2,5 - 4,0 meter).
Kemudian Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan Meulaboh-Sinabang, Perairan Nias- Sibolga berpotensi Sedang (1,25 - 2,5 meter) serta Perairan Lhokseumawe dan Selat Malaka bagian Tengah berpotensi Rendah (0.5 - 2.5 meter).