Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menyongsong akan digelarnya Pilkada serentak 2020, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Medan meminta agar proses demokrasi ini bebas dari politik identitas. Menurut GMKI politik identitas rawan memecah belah masyarakat.
Hal itu dikatakan Ketua GMKI Medan, Meliana Gultom saat beraudiensi dengan komisioner KPU Medan di Kantor KPU Medan, Jalan Kejaksaan, Petisah Tengah, Medan, Selasa (18/8/2020).
Dalam keterangan tertulisnya kepada medanbisnisdaily.com, Rabu sore (19/8/2020), Meliana menegaskan GMKI Medan akan ikut mengawal jalannya proses demokrasi ini.
"Kami berharap tidak ada politik identitas dalam Pilkada serentak ini.
KPU menjadi cermin keberhasilan suksesnya Pilkada yang direncanakan berlangsung 9 Desember 2020," kata Meliana.
Dikatakan Meliana, walaupun tantangan KPU saat ini berat, terutama karena masa pandemi, GMKI berharap KPU dapat melaksanakannya dengan maksimal. GMKI tegas Meliana,
juga mengingatkan agar KPU khususnya Kota Medan, benar-benar memperbaiki data pemilih sesuai hasil coklit. Jangan ada money politik yang dilakukan kaum elit dalam Pilkada di tengah badai yang sedang kita lalui bersama.
"Kita harus menjadikan hak demokrasi sesuai dengan pilihan tanpa adanya money politik. Juga pencalonan yang akan dilaksanakan September mendatang, GMKI Medan berharap para calon kandidat tertib administrasi dan terlepas dari kasus-kasus hukum," kata Meliana.
Audiensi GMKI Medan itu diterima langsung oleh Ketua KPU Medan Agussyah Ramadani Damanik. Agussyah merespon maksud dan tujuan kehadiran GMKI Medan serta berharap peran serta organisasi mahasiswa berperan aktif dalam mempersiapkan Pilkada yang akan diadakan nantinya.
Agussyah juga mengatakan pentingnya independensi lembaga dan individu dalam pelaksanaan Pilkada. Tugas KPU saat ini cukup kompleks mengingat situasi pandemi covid-19 yang sangat menghambat banyak kerja-kerja dalam mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Kota Medan, katanya.
KPU meminta GMKI Medan agar ikut berperan aktif dalam sosialisasi KPU dan bekerjasama dalam menyentuh sektor-sektor pemilih baik pemilih pemula dan mencoba masuk melalui seluruh media sosial demi mensukseskan Pilkada khususnya di Kota Medan.