Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. DPC Ikatan Persaudaraan Kristen Nusantara (IPKN) Kota Medan berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para pimpinan partai politik (parpol) dapat membuka ruang seluas-luasnya untuk kehadiran pasangan pelangi dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan yang akan berlangsung pada akhir tahun 2020.
Ketua DPC IPKN Kota Medan, Barita Manurung, Selasa (25/8/2020) di Medan mengatakan, hadirnya pasangan pelangi tersebut penting dalam Pilkada mengingat masyarakat Kota Medan dikenal sebagai masyarakat yang majemuk.
IPKN Kota Medan sendiri juga mendukung jika ada calon dari umat Kristen dalam Pilkada Kota Medan. Menurutnya, banyak kader potensial yang dapat dimunculkan dari kalangan umat Kristen. "Silahkan saja lakukan fit and proper test. Saya yakin banyak yang muncul, baik dari aspek intelektualitas maupun aspek lainnya. Saya yakin banyak yang layak untuk mengikuti Pilkada," ujarnya.
Sebagai barometer politik di Sumatra Utara (Sumut), lanjutnya, Kota Medan dikenal memiliki masyarakat yang majemuk, dimana sekitar 30% dari total jumlah penduduk di kota ini beragama Kristen.
"Jadi wajar jika muncul keinginan dan harapan ada wakil dari umat Kristen dalam pilkada tersebut. Saya yakin, teman-teman dari organisasi kemasyarakatan Kristen juga menginginkan hal itu, yakni ada pasangan pelangi. Minimal ada calon wakil wali kota Medan yang berasal dari umat Kristen. Banyak kader potensial yang bisa dimajukan," jelasnya.
Barita Manurung mengatakan, IPKN sendiri juga ikut menyuarakan adanya keterwakilan tersebut dalam pilkada. "Persoalan menang atau kalah itu adalah tergantung dari pilihan masyarakat. Tapi yang menjadi keinginan IPKN adalah ada wakil dari umat Kristen dalam Pilkada Kota Medan," tuturnya.
Barita Manurung juga yakin jika Presiden Joko Widodo mendukung adanya pasangan pelangi. "Beliau seorang negarawan. Saya yakin jika beliau mendukung jika muncul pasangan pelangi," tuturnya.
Barita berharap para pimpinan parpol dapat dapat mempertimbangkan munculnya aspirasi dari umat Kristen yang menginginkan adanya calon wali kota atau wakil wali kota yang maju dalam Pilkada Kota Medan. "Parpol bisa mempertimbangkan hal ini sebelum pendaftaran dibuka KPU Kota Medan tanggal 4-6 September 2020. Kalau parpol mau, bisa saja calon yang sudah direkomendasikan saat ini berubah. IPKN melihat bahwa parpol harus membuka ruang untuk munculnya pasangan pelangi. Banyak dari umat Kristen yang berpotensi dan layak mengikuti Pilkada Kota Medan," ujarnya.