Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbinisdaily.com-Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Baskmi Ginting menerima audiensi pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut di ruang pimpinan gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (2/9/2020). Baskami menyatakan siap menjalin kerjasama dengan insan pers dan media, dalam rangka membangun Sumut Bermartabat .
Audiensi pengurus SMSI dipimpin Ketua Zulfikar Tanjung dan Sekretaris Erris Julietta Napitupulu dan diikuti sejumlah pengurus di antaranya, Irma Yuni, Agus Safaruddin Lubis, Roni Purba, Hafnida Dalimunthe, Ariadi dan Agus Utama.
Baskami mengaku tanpa media dirinya khususnya dan umumnya semua tokoh tidak ada apa apanya. Sebab banyak tokoh daerah dan nasional yang besar karena media.
Pada kesempatan itu, politisi PDI Perjuangan ini mengaku prihatin saat ini sejumlah pihak menyalahgunakan media siber untuk kepentingan negatif. Untuk itu dia minta kepada SMSI agar mampu berperan aktif dalam menghadapi dan mengurangi penyalahgunaan negatif media siber apalagi berita hoaks.
Zulfikar Tanjung menyampaikan, organisasi SMSI didirikan tahun 2017, dan sudah diakui sebagai konstituen Dewan Pers.
Zulfikar menjelaskan, saat ini SMSI telah memiliki sebanyak 100 anggota media siber di Sumut. Dia menyatakan menjadi anggota di SMSI ini bukan orangnya tapi medianya.
Penasehat SMSI Sumut Roni Purba juga berharap SMSI mampu menjembatani dan membentengi merebaknya penyalahgunaan media siber da berita bohong .
"Sebab kita tidak ingin penyalahgunaan media siber dan berita hoaks menyebabkan pandangan negatif di masyarakat terhadap media. Untuk itu perlunya peran insan media dan dewan dalam menyikapi penayalagunaan media siber dan berita hoaks," kata Roni.
Erris Julietta Napitulu pada kesempatan itu melaporkan SMSI Sumut akan menggelar workshop media siber. Kata dia, workshop terkait menyikapi persoalan yang berkembang belakangan ini .
"Dimana media siber saat ini sangat rentan tersangkut dengan UU IT. Sehingga diharapkan melalui workshop ini para insan pers atau pemilik media siber bisa terhindar dari kasus atau persoalan UU IT," katanya.