Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Untuk melengkapi data penduduk di Sensus Penduduk 2020 (SP2020), Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara (Sumut) melakukan pendataan ke tunawisma dan Anak Buah Kapal (ABK) secara serentak di 16 titik di Kota Medan dan sekitarnya, Selasa (15/9/2020) malam. Seluruh petugas BPS mulai bergerak pukul 21.00 hingga 06.00 WIB pagi tadi untuk mendata tunawisma dan ABK.
Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi didampingi Kepala BPS Kota Medan, Enny Nuryani Nst, disela pendataan tunawisma di Lapangan Merdeka Medan, mengatakan, pihaknya menurunkan 8 tim untuk menyebar ke 16 titik di Medan dalam mendata tunawisma dan ABK. Diantaranya di Kesawan, Lapangan Merdeka, Stadion Teladan, Taman Gajah Mada, Terminal Amplas, Petisah, Pinang Baris, Belawan dan lainnya.
"Sebelumnya kami sudah memantau daerah mana saja para tunawisma sering menginap. Dan pendataan ini dilakukan terutama di kota-kota, kalau di desa jarang ada tunawisma," katanya.
Syech mengatakan, pendataan ini dilakukan untuk dimasukkam ke jumlah penduduk yang termasuk dalam karakteristik atau kelompok tunawisma. Sehingga data tersebut bisa digunakan Dinas Sosial (Dinsos) untuk kepentingan pemerintah.
Seperti diketahui, Sensus Penduduk langsung ini secara nasional di mulai 1 September 2020. Namun di Sumut dilakukan mulai 8 September kemarin karena pengiriman dokumen sedikit terlambat. Begitupun, Syech optimis dapat menyelesaikan pendataan penduduk hingga 8 hari ke depan. Hingga saat ini, BPS Sumut sudah melakukan sensus penduduk sekitar 45% dari proyeksi jumlah penduduk Sumut tahun 2020.
"Masyarakat mendukung pelaksanaan sensus ini. Memang ada beberapa yang menolak tapi itu adalah tugas BPS untuk melaksanakan sensus. Kami yakin sensus ini akan selesai sesuai waktunya," katanya.