Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, berkunjung ke Kepulauan Nias, Senin (21/09/2020). Ia meninjau Kepulauan Nias yang kini mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Gubernur Edy menegaskan, Kepulauan Nias akan memiliki laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR). Keberaaan alat itu mendesak untuk untuk mempercepat pendeteksian covid-19 di Nias.
"Lab PCR kita tempatkan di RSUD Gunung Sitoli, rumah sakit rujukan Covid-19," kata Edy Rahmayadi di Gunung Sitoli, yang hadir bersama Pangdam I/BB, Mayjen TNI Irwansyah dan sejumlah pejabat lainnya.
Laboratorium PCR itu segera dikirim ke Nias. "Paling lambat Lab PCR akan sampai ke sini besok. Bila bisa dikirim hari ini kita kirim hari ini," kata Gubernur Edy.
Selama ini untuk menguji sampel swab harus dikirim ke Medan. Kata Edy, proses itu membutuhkan waktu yang lama, apalagi saat ini tranportasi dari dan ke Kepulauan Nias terbatas.
"Jadi kita akan buat Lab PCR di rumah sakit ini sehingga ada kepastian untuk masyarakat kita. Mereka tidak perlu menunggu lama untuk hasilnya," kata Edy Rahmayadi.
BACA JUGA: Lagi, 4 Warga Gunungsitoli Positif Corona, di Antaranya EW, Dosen IKIP Meninggal
Lia Kusumawati dari Tim Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut menambahkan, Laboratorium PCR itu memiliki kapasitas pengujian mencapai 188-192 sampel per hari.
"Sekali beroperasi, Lab PCR ini mampu menguji 96 sampel dengan kontrol negatif dan positif. Dalam satu hari Lab ini memungkinkan untuk dioperasikan dua kali. Jadi satu hari kita bisa menguji sekitar 192 sampel," kata Lia, yang juga merupakan Ketua Departemen Mikrobiologi FK USU.
Selama ini untuk mendeteksi covid-19, RSUD Gunung Sitoli masih menggunakan metode Test Cepat Molekular (TCM). Namun saat ini catridge untuk TCM telah habis di Nias.
Dan untuk melanjutkan upaya pelacakan kasus dan mengetes masyarakat, disiapkan 2.850 Rapid Test Antigen, yang tingkat keakuratannya mencapai sekitar 70%.