Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dua bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution - Salman Alfarisi dan Bobby Nasution - Aulia Rachman mengunjungi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan, di Jalan Amaliun, Selasa (22/9/2020).
Dalam kesempatan itu, Ketua MUI Medan, M Hatta, meminta kedua bapaslon mengikuti seluruh tahapan pilkada secara benar dan sesuai ajaran Islam.
"Masing-masing bapaslon ini jangan menggunakan negatif dan kampanye hitam. Laksanakanlah dengan baik sehingga kota ini sejahtera, bahagia sehingga limpahan rahmat dan kasih sayang Tuhan menyertai kita," ujar Hatta.
Dengan silaturahmi dan tausiah ini diharapkan akan muncul kesepahaman dalam melihat Pilkada ini yakni sebagai bagian silaturahmi dan merajut kasih sayang diantara sesama dalam mewujudkan pemimpin yang baik dan sesuai diatur alquran dan hadist Rasulullah SAW.
"Kata Rasulullah SAW setiap pemimpin itu akan diminta pertanggungjawabannya. Melihat kepemimpinan Rasulullah, pemimpin itu harus Siddiq (jujur), amanah, tabligh dan fathanah," ucapnya.
Bakal calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan, ia bersama Aulia Rahman telah menyusun program-program keumatan dan akan ditunaikan.
"Misalnya seperti program bisa membaca alquran bagi seluruh SD, siswa yang lulus SD harus mampu membaca Al-Quran sebagai sebuah pendidikan karakter dan akhlak. Kemudian ada juga maghrib mengaji, shubuh berjamaah, kesejahteraan untuk ulama dan guru mengaji, anggaran untuk pendidikan agama, panti asuhan dan banyak lainnya," ujarnya.
"Sementara untuk ekonomi umat, kami akan fokuskan kepada akses terhadap pendanaan, pembinaan usaha umat dan pemasaran hasilnya," tutur Bobby.
Balon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan, silaturahmi dan tausiah ulama ini banyak mendapat masukan dan nasehat bagaimana kepemimpinan yang islami untuk Kota Medan.
"Semua nasehat dan tausiah kni menjadi bekal kami menjalani amanah ke depan yang Insya Allah akan kami jalankan tetapi berpedoman sesuai alquran dan Hadist Rasulullah. Kami juga memohon doa dan dukungannya khusus dari para ulama sehingga kepemimpinan kami nantinya dalam ridho Allah SWT," ucap Akhyar.