Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Lidya Pratiwi akhirnya muncul ke publik. Setelah 7 tahun menghirup udara bebas, ia pun hadir saat diundang jadi bintang tamu acara televisi.
Lidya Pratiwi juga tidak menghindari wartawan. Wanita yang telah mengganti namanya menjadi Maria Eleanor itu pun mau menceritakan kehidupannya kini usai terjerat kasus pembunuhan.
Lidya Pratiwi menyebut akan menjalani hidup sebagaimana mestinya. Namun ia akan jauh lebih berhati-hati dalam menata hidup barunya tersebut.
"Ya jalanin senatural mungkin. Lihat nanti aja jalannya di mana ikutin aja. Yang pasti harus lebih hati-hati dong," ungkap Lidya Pratiwi.
Untuk balik ke dunia hiburan, Lidya Pratiwi masih belum bisa memastikan. Namun hal itu mungkin saja terjadi jika memang ia diberikan kesempatan oleh Sang Pencipta.
"Ya kalau memang rejekinya di entertainment ya jalanin, kalau rejekinya di bisnis ya jalanin. Lihat hasilnya nanti aja. Aku juga belum ada ambisi harus melakukan ini dan itu, nggak ada," tutur wanita berusia 33 tahun itu.
Menata hidup baru dengan nama baru adalah tujuan Lidya Pratiwi saat ini. Ia ingin hidupnya jauh lebih baik dari sebelumnya. Apalagi, namanya dulu sudah tercoreng akibat perkara pembunuhan kekasihnya kala itu, Naek Gonggom Hutagalung.
"Ya itu sudah dijawab beberapa kali. Memang nggak cocok nama yang kemarin, pastinya mau ada perubahan yang lebih baik. Ya memang berat sih memikul nama yang lama. Jadi ke depannya mudah-mudahan dengan nama baru bisa lebih baik lagi," imbuh Lidya Pratiwi.
Maria Eleanor pun adalah nama yang dipilihnya sendiri. Ia juga sempat meminta pendapat kepada temannya mengenai nama tersebut.
"Nama dari aku milih sendiri. Ada nanya ke teman bagus nggak. Maria umum ya nggak jauh dari Lidya. Maria kan Perempuan yang baik, tabah, kuat aku berharap seperti itu. Eleanor itu kan artinya terang, ya semoga hidupku ke depan lebih terang," pungkasnya.
Lidya Pratiwi dipenjara 14 tahun usai terlibat kasus pembunuhan Naek Gonggom Hutagalung. Otak dari perbuatan sadis itu dilakukan oleh ibu dan pamannya, Vince Jusuf dan Tony Yusuf. Lidya Pratiwi dinyatakan bebas bersyarat dari Lapas Kelas IIA Wanita Tangerang sejak 2013. dtc