Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari, menghimbau agar Dinas Sosial Kota Medan dan pemerintah setempat segera melakukan inventarisasi data.
"Kepada dinas atau pemerintah setempat agar dapat menginventarisir data masyarakat yang meninggal karena covid-19. Sehingga dapat mengajukan uang santunan ke Dinas Sosial," ujarnya, Selasa (6/10/2020).
Selain itu ia katakan bahwa data untuk ahli waris memang sampai hari ini juga belum ada. Sedangkan terkait potensi penyelewengan, ia katakan pengawasan akan dilakukan dengan pengecekan atas surat keterangan dari rumah sakit, meninggal karena covid-19, disertai berkas rekam medis.
"Metode pengawasan nanti akan ada kunjungan ke dinas sosial untuk menanyakan masyarakat yang mengajukan klaim 15 juta itu. Setelah itu, apakah berkas itu dilengkapi engga dengan hasil laboratoriumnya," jelas Politikus PAN ini.
Ia juga menghimbauan, agar rumah sakit mengeluarkan surat keterangan kematian bersama lampiran hasil laboratorium kepada masyarakat yang meninggal karena Covid-19.
Sementara itu Camat Medan Helvetia, Andi Mario Siregar mengungkapkan kesulitan dalam menyalurkan santunan untuk korban meninggal covid-19. Dikatakannya data yang meninggal bahkan dikecamatannya masih belum diketahui.
"Sekarang yang terkonfirmasi meninggal itu tidak ada di kecamatan. Namun yang menjadi masalahnya kami sendiri belum tahu siapa aja nama-nama yang meninggal itu serta dimana alamatnya. Datanya kan belum terbuka," ungkapnya.