Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Bupati Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara, Nikson Nababan, Rabu, (7/10/2020) menerima penghargaan Indonesia Award 2020 bertajuk "Kebanggaan Indonesia" yang disiarkan langsung INews TV, di MNC Conference Hall Jakarta. Ia dinilai berprestasi dan berinovasi pada kategori mendorong intensifikasi pertanian melalui pencetakan kolam, menggunakan alat berat bantuan Pemkab Taput.
Sekarang, sudah tercetak seluas 12 hektar lahan di daerah itu, yang dulunya kritis dan tidak produktif menjadi lokasi kolam dan lahan produktif. Nikson menargetkan hingga 40 hektar ke depan.
Catatan medanbisnisdaily.com, setelah kolam tercetak, Nikson Nababan turun langsung ke semua lokasi kolam milik masyarakat yang dicetak Pemkab Taput itu. Ia menabur bibit ikan mas dan nila. Dan itu dilakukan di tengah upayanya dalam memulihkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Dilaporkan, hasil survei tim penilai yang turun ke Taput, Nikson Nababan dinilai berprestasi atas dedikasinya dalam mendorong dan mendukung penuh intensifikasi pertanian agar petani bisa mandiri. Dan itu ditegaskan kembali oleh pemandu acara pada penganugerahan Indonesia Award, di Jakarta.
Pagi ini, Kamis (8/10/2020) Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menjelaskan, pemda sudah menyiapkan anggaran untuk bibit ikan dan alat berat.
"Bagi yang tertarik bisa sampaikan permohonan. Kondisi sekarang alat berat kita bekerja terus untuk mencetak kolam ikan,"tulis bupati pada pesan Whats App-nya kepada Medanbisnisdaily.com.
Andreas Hutabarat, 35 salah satu petani yang sudah merasakan sentuhan Nikson Nababan pun ditemui medanbinisdaily.com di lokasi pertaniannya di Dusun Siarangarang, Kelurahan Partali Toruan, Kecamatan Tarutung.
"Masa lajang saya sekarang menjadi bermakna, saya sudah memiliki rutinitas. Setiap hari memberi pakan ikan. Tidak lagi nongkrong di warung,"katanya polos.
Ia menceritakan, setelah melakukan permintaan kepada Nikson Nababan, maka selama 3 minggu alat berat beroperasi dilahanya dan telah berhasil mencetak 8 petak kolam dengan ukuran besar, diatas lahan 2 hektar. Bukan hanya itu, atas olahan alat berat itu, kini lahanya bisa ditanami beragam tumbuhan produktif.
Ia mengaku hanya membeli minyak dan menyediakan biaya makan operator. Pun sekarang, bibit ikan mas dan nila yang ditabur sebulan yang lalu dari bantuan Pemkab Taput sudah mulai membesar.
"Sekarang saya puas sudah mempunyai kegiatan yang rutin.Lahan yang dulunya penuh semak belukar dan hampir menghilangkan semangat saya untuk menggarapnya, sekarang sudah produktif. Pak Bupati telah mensuport membangkitkan semangat saya dan kiranya ini menjadi penopang hidup saya ke depan," tutupnya.