Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Covid-19 diperkirakan baru akan beranjak pergi di 2021. Waktu terus berjalan dengan kondisi semakin membaik, ke depan, akan banyak kegiatan dan aktivitas yang sudah direncanakan akan diimplementasikan. Pertumbuhan ekonomi kian berangsur naik, stabilitas harga kembali normal, agenda-agenda pemerintah kembali terprogram, swasta mulai merekrut tambahan karyawan, dan seluruh sektor akan berangsur seperti sedia kala. Dan, anak sekolah kembali bergembira riang bertemu teman-teman yang sudah setahun kurang tidak bersua.
Akan tercatat dalam sejarah bahwa bangsa Indonesia pernah mengalami masa-masa yang penuh perjuangan dan tidak akan pernah terlupakan. Masa yang tempat semua aktivitas ekonomi melambat, mayoritas karyawan kehilangan pekerjaan. Masa yang para pemerintah kabupaten/kota seluruh Indonesia bekerja tiada jenuh menangani Covid-19 yang terus bermigrasi dari satu daerah ke daerah lain, dari satu kecamatan ke kecamatan lain.
Tentu, semua ada hikmah (pelajaran) yang bisa dijadikan i`tibar (teladan), sehingga ke depan manusia Indonesia tidak kelelahan lagi menghadapi masa-masa wabah yang baru saja akan berlalu ini. Semua, telah berperan dan memaksimalkan peran masing-masing di bidang yang dijalani.
Sebagai contoh, Dokter Andani Eka Putra, mendedikasikan waktu lebih banyak dari dokter kebanyakan sehingga dapat penghargaan dan apresiasi dari banyak pihak terkait. Tidak berlebihan dan memang patut diapresiasi atas kinerja, tenaga, waktu dan pikiran yang terkonsentrasi untuk menangani Covid-19 agar tidak bercabang terlalu banyak kepada warga Sumatera Barat khususnya.
Sekarang, dan ke depan, semua akan menjadi cerita manis nanindah untuk disampaikan kepada anak-cucu kelak. Semua akan terekam dalam memori setiap insan manusia Indonesia. Satu hal yang mesti dipotret dalam bidikan tersenyam ialah, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang telah jauh tumbuh dewasa dalam menangani banyak masalah,terkhusus menangani masalah kesehatan.
Masalah yang harus diselesaikan dan didudukkan secara bergandengan. Pemerintah, masyarakat, swasta dan sektor-sektor terlibat terkait menjadi penopang yang saling menguatkan satu sama lain. Segala masalah telah dilalui oleh seluruh insan Indonesia dalam menghadapi masa-masa krisis. Sekarang, biarlah semua menjadi pelajaran berharga yang dapat dipetik menjadi beberapa variabel yang saling bersatu. Bersatu dalam kekuatan dan bersatu dalam menyelesaikan.
Masa Depan Indonesia
Sudah saatnya kita sebagai bangsa membicarakan agenda besar yang akan kita ukir nanti. Yang akan menjadi sejarah terhebat, sejarah menaklukkan dunia samudera pariwara. Menepis semua perkiraan menjadi pikiran positif. Pikiran positif menjadi energy besar. Energy besar menjadi kekuatan bersama, dan kekuatan bersama di implementasikan dalam menyosong generasi-generasi yang akan menorehkan sejarah tinta emas bagi kemajuan bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Youtube dan Perubahan Sosial
“Perjuangan saudara masih panjang sedangkan perjuangan kami mulai tertahan di sini”. Begitulah nada yang akan kita ceritakan kepada cucu-cucu kita nanti. Jangan pernah bosan menjadi manusia Indonesia. Jangan pernah bosan dengan segala permasalahan yang terjadi di Indonesia. Jangan pernah kendor menghadapi terpaan dari setiap masalah yang datang menghujam. Walaupun tubuh sudah tidak bergerak lagi, tapi tetapkan pikiran pada bagaimana membangun Indonesia.
Bangun Indonesia dengan konsep, bangun Indonesia dengan gagasan, dengan ide, dengan dedikasi, dengan pamrih dan dengan hati penuh bergelora demi senyum termanis anak-cucu nanti. Jangan pernah sesekali untuk berpikir apa yang diberikan Bangsa Indonesia untuk Anda, tapi pikirkan apa yang bisa Anda berikan untuk bangsa Indonesia ini.
Sudah berapa tahun Anda hidup menginjak bumi Indonesia? Sudah berapa banyak tumpukan sampah dari diri Anda sebagai Individu sebagai makhluk yang butuh makan? Sudah berapa banyak keluh-kesah Anda sebagai manusia Indonesia, yang tiap bangsa diterpa masalah Anda hanya mengeluh tanpa memikirkan solusi imajiner?
Maka, sekaranglah saatnya bagi Anda manusia Indonesia untuk menyumbangkan kontribusi terbaik yang pernah Anda pikirkan, yang pernah Anda lakukan, dan yang pernah anda bayangkan selama hidup menginjakkan kaki di bumi Indonesia ini.
Bangun, tegap dan membusunglah kepada bangsa-bangsa yang pernah menjajah negara Anda. Sampaikan dengan lantang bahwa Anda akan menjadi bangsa besar yang melampaui negara mereka yang pernah menjajah Anda! Tegaskan kembali ucapan Anda dengan melakukan banyak berbuat dalam memberikan manfaat-manfaat bagi kemajuan Indonesia. Jangan hanya menonton dan melihat mereka menemukan berbagai penemuan teknologi tapi sekaranglah tiba masanya bagi anda untuk melampaui teknologi buatan mereka itu. Ubah cara pandang, ubah cara bekerja, ubah cara melakukan segala sesuatu agar lebih efisien dan efektif dalam meninjau agenda-agenda besar yang akan anda lakukan.
Buat mereka bangsa yang pernah menjajah negara Anda menjadi terpukau karena hasil temuan Anda, hasil keringat Anda dan hasil ketekunan Anda dalam me-riset banyak temuan. Saatnya, memulai lagi di 2021. Yakinkanlah!
====
Penulis Mahasiswa Pascasarjana Sosiologi Universitas Andalas.
====
medanbisnisdaily.com menerima tulisan (opini/artikel) terkait isu-isu aktual masalah ekonomi, politik, hukum, budaya dan lainnya. Tulisan hendaknya ORISINAL, belum pernah dimuat dan TIDAK DIKIRIM ke media lain, disertai dengan lampiran identitas (KTP/SIM), foto (minimal 700 px dalam format JPEG), data diri singkat/profesi/kegiatan (dicantumkan di akhir tulisan), nama akun FB dan No HP/WA. Panjang tulisan 4.500-5.500 karakter. Tulisan sebaiknya tidak dikirim dalam bentuk lampiran email, namun langsung dimuat di badan email. Redaksi berhak mengubah judul dan sebagian isi tanpa mengubah makna. Isi artikel sepenuhnya tanggung jawab penulis. Kirimkan tulisan Anda ke: [email protected]