Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kapolres Batubara, AKBP H Ikhwan Lubis mengharapkan mahasiswa dan masyarakat luas tidak terprovokasi dengam orang yang ingin membuat kekacauan, terutama di Kabupaten Batubara terkait penolakan Undang-undang Omnibus Law.
Imbauan itu disampaikan Ikhwan Lubis ketika mengunjungi kelompok mahasiswa Batubara yang ikut berdemonstrasi melakukan penolakan Undang-undang Cipta Kerja di DPRD Kabupaten Batubara, Selasa (13/10/2020).
Dalam presrelis yang disampaikan kepada medanbisnisdaily.com, Selasa siang, Kapolres berharap mahasiswa dan masyarakat jangan mau terprovokasi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membuat kacau kamtibmas yang telah terbina dengan baik di Kabupaten Batubara.
Dalam kericuhan saat demo di depan Gedung DPRD Kabupaten Batubara, Senin (12/7/2020), Ikhwan menduga ada pihak yang tak bertanggung jawab menyuruh para pendemo untuk berbuat anarkis, sehingga Kasat Shabars Polres Batubara mengalami luka akibat terkena lemparan.
Ikhwan mengatakan, dirinya langsung turun dalam mengamankan aksi demo tersebut. "Saat melakukan pengaman saya sudah mengimbau kepada pendemo untuk tidak melakukan perbuatan anarkis dan saya juga sudah melakukan mediasi dengan kordinator aksi yang disambut baik oleh mereka. Namun karena ada provokator yang ingin membuat kekisruhan, terjadi pelemparan dan salah seorang korban adalah seorang perwira polisi," ujarnya.
Ikhwan mengatakan, kejadian ini tidak perlu terjadi, karena sangat merugikan kita semus. "Boleh menyampaikan aspirasi namun tidak harus menyederai orang lain, perlu kita lakukan bagaimana membangun negara ini dan semua itu pasti ada solusianya. Apa lagi saat ini masa Pandemi Covid 19," ujar pamen berpangkat dua kembang melati emas tersebut.
Bagi pendemo yang sempat diamankan, kata Ikhwan akan dimintai keterangan juga legalitasnya. Bagi yang terbukti melakukan kekerasan atau pun sebagai provokator akan dilakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku, ucap kapolres pejuang duafa tersebut.