Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mengawali perdagangan akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka hijau di level 5.112,22. IHSG yang mengikuti jejak sejumlah bursa Asia sejauh ini sudah mencatatkan kenaikan 1,17 poin. Padahal, ada tekanan dari bursa di Amerika Serikat (AS) yang kembali masuk dalam zona merah.
Sementara itu, kinerja mata uang rupiah di akhir pekan ini bergerak sedikit melemah. Rupiah diperdagangkan dikisaran 14.707/dolar AS.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, rupiah dan IHSG akan bergerak dikisaran level psikologis. Rupiah akan berkutat dikisaran 14.700, dan IHSG akan berada dikisaran 5.100. "Secara teknikal level ini akan sulit untuk dilewati dan cenderung akan menjadi level harga yang membuat rupiah dan IHSG akan berkonsolidasi," katanya, Jumat (16/10/2020).
Sementara itu, sejumlah sentimen kurang baik datang dari kebijakan pemerintah AS yang dinilai masih gamang dalam menyepakati stimulus. Selanjutnya aksi demonstrasi yang terjadi di Thailand menjadi kabar buruk baru yang bisa menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan domestik.
Dan ada beberapa kabar buruk di akhir pekan. Diantaranya adalah buruknya penyebaran kasus Covid-19 di Eropa yang memberikan pukulan bagi pasar keuangan. Selain itu, tensi hubungan Cina dan AS yang terus memanas di laut Cina Selatan.