Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 Sinovac saat ini tengah dilakukan di Bandung, Jawa Barat. Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Prof Kusnandi Rusmil mengatakan sudah ada kelompok relawan yang mendapat suntikan kedua.
"Kami sudah melakukan penyuntikan 1.590 sekian untuk suntikan kedua. Tidak kami temukan hal-hal menakutkan, paling panas dan demam dalam 2 hari hilang," kata Prof Kusnandi dalam konferensi pers yang disiarkan Kemkominfo dan ditulis Rabu, (4/11/2020).
Prof Kusnadi menambahkan uji klinis berjalan dengan baik dan tidak ditemukan efek samping berarti. Hanya saja ia mengakui ada beberapa relawan yang mengundurkan diri karena beberapa alasan seperti pindah kerja dan sakit, bukan karena efek samping vaksin.
"Sekarang ini yang drop out ada 17 orang. Tujuh karena pindah kerja, yang delapannya karena sakit yang bukan disebabkan oleh imunisasi," katanya.
Untuk vaksin COVID-19 Sinovac, Prof Kusnadi mengatakan sampai saat ini keamanannnya bisa dipertanggungjawabkan. Dilihat imunogenitas dan efikasi-nya, uji klinis fase 1-2 tidak ada dampak yang merugikan.
Menyoal kapan vaksin COVID-19 tersedia di Indonesia, pengaturan waktu imunisasi tetap diatur oleh Kementerian Kesehatan. Menurut Prof Kusnandi, rencana program imunisasi kemungkinan masih butuh waktu lebih lama.
"Paling cepat juga akhir tahun. Bulan apa, kita nggak tahu," tegas Prof Kusnandi.(dth)