Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga, melepas ekspor sarang burung walet dan produk olahan singkong asal Sumatra Utara (Sumut) senilai Rp 27,29 miliar, di MMTC Jalan Willem Iskandar, Sabtu (7/11/2020). Sarang burung walet yang diekspor ke Cina senilai Rp 24,29 miliar dan ekspor produk olahan singkong senilai Rp 3 miliar ke Korea Selatan.
Semangat ekspor yang ditunjukkan perusahaan sarang burung walet PT Ori Ginalnest Indonesia dan perusahaan pengolahan berbasis singkong PT Alpha Gemilang Sejahtera di tengah pandemi Covid-19 sangat diapresiasi Wamendag.
"Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pelaku usaha yang terus bersemangat meningkatkan kinerja ekspornya di tengah pandemi Covid-19 seperti yang ditunjukkan PT Ori Ginalnest Indonesia dan PT Alpha Gemilang Sejahtera. Peningkatan ekspor memang menjadi perhatian Bapak Presiden sekaligus menjadi salah satu mandat yang harus dilaksanakan Kementerian Perdagangan. Kegiatan pelepasan ekspor berbagai produk dan komoditi seperti ini akan terus dilakukan, terutama ekspor produk-produk berbasis UKM," katanya.
Pada pelepasan ekspor tersebut, turut hadir Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi; Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut, Wiwiek Sisto Widayat; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Riadil Akhir Lubis; CEO PT Ori Ginalnest Indonesia, Rusianah; Direktur Utama, PT Alpha Gemilang Sejahtera, Ujiana Sianturi dan sejumlah pejabat Muspida Sumatra Utara.
Menandai pelepasan ekspor sarang burung walet dan singkong, Wamendag menyerahkan dokumen ekspor Surat Keterangan Asal (SKA) kepada para eksportir dan menyerahkan dokumen perjalanan kepada sopir truk kontainer. Dalam kesempatan tersebut, Wamendag Jerry juga menyempatkan diri melihat secara langsung proses pengolahan sarang burung walet PT Ori Ginalnest Indonesia.
Wamendag Jerry mengingatkan bahwa salah satu mandat Presiden Joko Widodo adalah menjaga devisa dengan cara meningkatkan ekspor. Di tengah pandemi, upaya ini terjaga dengan baik. Seperti diketahui, kinerja neraca perdagangan masih membukukan surplus hingga US$ 13,51 miliar dengan kontribusi ekspor nonmigas sebesar US$ 111, 25 miliar (Januari-September 2020).
Menurut Wamendag Jerry, Indonesia merupakan negara penghasil sekaligus eksportir tertinggi sarang burung walet di dunia. Berdasarkan trademap tahun 2019, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai eksportir sarang burung walet di dunia. "Indonesia berkontribusi 48,16% dari total ekspor sarang burung walet dunia," katanya.
Berdasarkan data BPS, ekspor sarang burung walet Indonesia selama kurun waktu 5 (lima) tahun (2015-2019) memiliki trend positif 34,94%. Ekspor sarang burung walet Indonesia juga mengalami peningkatan sebesar 34,45% yakni sebesar US$ 205,71 juta pada Januari-September 2019 naik menjadi US$ 276,58 Juta pada periode yang sama di tahun 2020.
Negara tujuan utama sarang burung walet Indonesia yakni Cina dengan total ekspor mencapai US$ 219,08 juta atau memberikan kontribusi ekspor sebesar 60,19% terhadap seluruh ekspor sarang burung walet Indonesia.