Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menutup perdagangan hari ini, kinerja mata uang rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang rupiah turun dilevel 14.170/dolar AS yang membuat rupiah kian menjauh dari level 14.000. Mata uang rupiah yang melemah juga bukan dikarenakan buruknya sentimen yang berkembang belakangan ini, tapi sangat dipengaruhi oleh sentimen teknikal.
"Sejumlah kabar baik bermunculan pada perdagangan hari ini. Katakanlah langkah Menteri Keuangan yang akan melakukan penyelamatan dengan menganggarkan sejumlah pendanaan besar. Hingga ada kemungkinan harapan penurunan suku bunga acuan yang diambil oleh Bank Indonesia nantinya," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (12/11/2020).
Sementara itu, sentimen eksternal dari luar juga relatif tidak begitu banyak berpengaruh terhadap pasar keuangan. Adanya kesepakatan damai antara Armenia dengan Azerbaijan, perkembangan temuan vaksin yang aman hingga masalah lainnya terbilang tidak begitu mempengaruhi pasar keuangan domestik.
Sementara itu, koreks iakhirnya melanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), setelah sebelumnya sempat reli seiring dengan banyaknya sentimen positif setidaknya dalam dua pekan perdagangan terakhir. IHSG ditutup turun 0,92% di level 5.458,60. Kinerja IHSG yang terkoreksi pada saat ini bukanlah dikarenakan oleh buruknya sentimen fundamental. Namun lebih dikarenakan sentimen teknikal dimana IHSG sudah sangat kemahalan.