Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Universitas Sumatera Utara (USU) mewisuda 3.325 lulusan secara daring, Selasa (10/11/2020). Wisuda tersebut merupakan periode IV tahun akademik 2019/2020 yang telah menyelesaikan studinya Juli-September 2020.
Wisudawan/wisudawati tersebut program doktor 37 orang; program magister 354 orang; program magister dan pendidikan dokter spesialis 22 orang; program pendidikan dokter spesialis 73 orang. Juga diwisuda lulusan pendidikan dokter gigi spesialis 9 orang; program dokter jenjang magister 46 orang; pendidikan profesi 417 orang; program sarjana 1.787 orang dan program diploma 580 orang. Dengan demikian saat ini jumlah lulusan USU sebanyak 222.386 orang. Demikian keterangan tertulis Kepala Kehumasan, Protokoler dan Promosi USU, Elvi Sumanti Minggu malam (15/11/2020).
Rektor USU Runtung Sitepu mengatakan, di tengah situasi yang kurang kondusif, USU tidak berhenti melakukan pembangunan sarana dan prasarana untuk mendukung tercapainya kegiatan pendidikan berkualitas, menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan inovasi dan kreativitas di kalangan mahasiswa dan akademisi serta melahirkan berbagai kebijakan yang berpijak pada percepatan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi dalam berbagai aspek.
Runtung mengatakan, saat ini kampus USU yang ada di Kwala Bekala sudah berdiri gedung Fakultas Kehutanan yang modern dan berkonsep green building. Demikian pula dengan Wisma Internasional yang telah berdiri megah di areal kampus di Padang Bulan.
Juga telah selesai dilakukan pendirian PT Pembangunan Almamater Sejahtera (PAS), renovasi Gedung Ruang Kelas Kebun Percobaan Tambunan A, renovasi gedung Rumah Sakit Gigi dan Mulut. Sarana fisik tersebut akan segera difungsikan begitu pandemi berakhir.
Rektor menambahkan, prestasi dan capaian terbaik USU itu didukung kerja keras dan kerja sama seluruh civitas akademika USU. Februari 2018 berhasil mewujudkan impiannya dalam meraih akreditasi A (unggul). USU masuk dalam peringkat 13 di Klaster I Pemeringkatan Perguruan Tinggi Non Vokasi oleh Kementerian Ristek Dikti pada bulan Agustus 2019 dan dipertahankan pada Agustus 2020 yang lalu, dengan tetap menduduki peringkat ke-13.
Di bidang penelitian, pada tahun 2019 Lembaga Penelitian USU berhasil memperbaiki peringkatnya dari peringkat 51 pada tiga tahun sebelumnya menjadi peringkat 15 dan mendapat predikat Lembaga Penelitian Mandiri. Tahun 2020 ini Lembaga Penelitian Universitas Sumatera Utara juga berhasil melompat ke peringkat 5 dan mempertahankan predikat Lembaga Penelitian Mandiri. Lonjakan besar juga diraih oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat USU pada 2019, yang memperbaiki peringkatnya dari posisi 52 menjadi peringkat 7 yang berarti naik 45 peringkat.
Pada tanggal 27 Mei 2020 yang lalu Menristek-BRIN mengumumkan pemeringkatan Science and Technology Index (SINTA) dimana USU berada di peringkat 5 setelah UI, UGM, ITB dan IPB, dimana posisi ini belum pernah dicapai sebelumnya. Sebanyak 22 orang dosen USU berhasil masuk ke dalam 500 peneliti terbaik versi SINTA. Dimana yang menempati peringkat 14 adalah Prof Dr Basyuni, dosen Fakultas Kehutanan USU. Berdasarkan data yang Ditjend Kekayaan Intelektual Kemenkum-HAM 2019, USU masuk ke peringkat 7 dengan 75 permohonan. Dan yang berhasil diterbitkan sertifikatnya pada tahun 2019 sebanyak 35 sertifikat paten. Tahun 2020 ini telah terbit sebanyak 77 Patent Granted. Jumlah sertifikat Patent USU yang ada sampai saat ini sebanyak 122 sertifikat. Sementara untuk Hak Cipta saat ini terdapat 330 yang terdiri dari buku dan sinematografi.
Di jurnal internasional Terindex Scopus, tahun 2020, USU menduduki peringkat 10 dengan jumlah publikasi 5.522. Dalam pemeringkatan Webometric, USU naik peringkat di tingkat dunia dari posisi 1.872 di Januari 2020 menjadi 1.575 di Juli 2020. Di Webometrics di Indonesia USU berada di peringkat 8. Sebelumnya, Februari 2018 USU meraih bintang tiga atas penilaian QS Rating dan saat ini terus bekerja keras untuk mengejar prestasi lainnya.